Karanganyar, Gatra.com- Antar KomandanTe Stelsel PDIP dilarang saling seruduk dan bertubrukan wilayah tempur. Sistem kasta pada jenjang bintang memperjelas tugas yang diemban para punggawa PDIP dalam meraih target kemenangan di Pemilu 2024.

“PDIP Jawa Tengah memiliki sistem berbeda untuk memenangkan pemilu. Di Karanganyar, telah dipetakan wilayah dan penanggung jawabnya. Sistemnya pakai elektoral gotong royong terpimpin,” kata Ketua DPC PDIP Karanganyar, Jateng Bagus Selo di sela peresmian Posko bersama PDIP Dapil V di Karanganyar, Jateng, Selasa malam (13/9).

Di lima dapil di Kabupaten Karanganyar, ia menugaskan KomandanTe di masing-masing daerah pemilihan tersebut. KomandanTe bintang dua bertugas mengkoordinasi stakeholdernya agar memenangkan PDIP di dapilnya saat pemilu 2024. KomandanTe bintang dua ini kader struktural maupun caleg petahana dari PDIP. Sedangkan personel lain di dapil tersebut diminta mendukung kerja KomandanTe bintang dua.

“Misalnya di dapil 5. Prioritas jadi (menang pemilu) adalah mereka yang menyandang bintang dua. Sedangkan co-pilot (pendukung kerja bintang dua) bertugas membantu. Mereka yang nyaleg dari PDIP di dapil itu namun tidak menang, tetap dirangkul. PDIP tidak akan menelantarkan begitu saja,” katanya.

Ia menegaskan para pemegang bintang KomandanTe wajib mengenali tugas dan posisinya. Mereka dilarang mencampuri urusan di luar dapilnya. Apalagi, bertempur di bukan dapilnya.

Kepada semua caleg, struktural maupun kader PDIP Karanganyar, Bagus meminta mereka menyukseskan target PDIP Karanganyar. Yakni memenangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Casytha Arriwi Kathmandu di DPD RI wilayah Jateng, Dolfie OFP di DPR RI dan Sumanto di DPRD Jawa Tengah.

Ia juga mewanti-wanti jangan sampai kadernya berbuat onar. Lebih baik hengkang dari PDIP daripada membuat malu.

Sementara itu seluruh kepala desa berikut struktural partai dan caleg PDIP dapil 5 Karanganyar dihadirkan di peresmian Posko. Sekjen PDIP Jawa Tengah, Sumanto mengatakan partainya siap meraih kemenangan di Pemilu 2024. Ia merelakan rumahnya di Desa Suruh, Tasikmadu dipakai posko bersama dapil 5 Karanganyar. Penyediaan fasilitas itu diharapkan memudahkan komunikasi dan koordinasi.

"PDIP siap hadapi pemilu 2024. Semua caleg dan struktural turun ke bawah. Saya pesan agar PDIP harus unggul di dapil 5. Harus lebih baik daripada pemilu 2019," katanya.