Home Politik Sandiaga Uno, Mahfud dan Kang Emil, Semua Dapat Pantun dari Sekjen PDI Perjuangan

Sandiaga Uno, Mahfud dan Kang Emil, Semua Dapat Pantun dari Sekjen PDI Perjuangan

Jakarta, Gatra.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto buka suara mengenai sebait pantun yang dibacakannya untuk Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) RI Mahfud MD dalam acara 'Forum Diskusi Pemilu' di Bandung, Jawa Barat, Rabu (13/9). Pantun tersebut menyinggung soal Mahfud sebagai sosok calon wakil presiden (cawapres) yang tegak lurus.

Menurut Hasto, pantun itu merupakan gambaran dari suasana hati dalam suatu acara. Ia juga mengaku telah membuatkan beberapa bait pantun untuk sosok-sosok lain yang kerap kali digadang-gadang sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang cocok untuk mendampingi Bakal calon presiden (Bacapres) usungan PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Kalau tentang pantun, memang sudah dibuat. Pantun buat Pak (Mantan Gubernur Jawa Barat) Ridwan Kamil sudah, buat Pak Mahfud sudah. Itu kan cerminan cerminan suasana kebatinan ketika acara dilaksanakan. Ada juga pantun buat Pak (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) Sandiaga Uno," ujar Hasto Kristiyanto dalam konferensi pers usai konsolidasi koalisi pro Ganjar di Kantor Tim Pemenangan Ganjar Pranowo, di Jakarta, pada Rabu (13/9).

Hasto pun membacakan empat baris pantun yang telah ditulisnya untuk Sandiaga Uno. Pantun itu berbunyi:

Sandiaga Uno sosok rendah hati

Di tangannya Indonesia maju berlari

Seluruh bacawapres Ganjar Pranowo memang menarik sekali

Menangkan pemilu dengan cara berdikari

Sementara itu, pantun yang Hasto bacakan di hadapan Mahfud pada hari ini berbunyi:

Siapa yang tidak tahu profesor Mahfud MD

Salah satu bawcawapres yang lurus tegak dan suka wedang ronde

Pemikirannya luas hingga beberapa dekade

Di tangannya rakyat semakin pede

Hasto mengatakan, saat ini ada sejumlah nama yang telah muncul dalam bursa bacawapres Ganjar. Mahfud dan Sandi Uno pun menjadi dua di antaranya. Meski begitu, pihaknya masih harus terus mencermati sosok yang paling tepat untuk dapat bersanding bersama Ganjar.

Tak hanya itu, pihaknya juga sekaligus mencari momen yang tepat untuk mendeklarasikan nama pendamping Ganjar. Dengan demikian, Eks Gubernur Jawa Tengah itu diyakini dapat memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dalam satu putaran.

"Tetapi, tentu saja kita melihat dinamika politik yang ada. Kita harus berpolitik ini dengan berkebudayaan, bermartabat, dengan penuh kerendahan hati, dan juga menampilkan gagasan yang terbaik untuk bangsa dan negara, dan tentu saja memohon ridho dari Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah," ujar Hasto.

15