Jakarta, Gatra.com – Emak-emak Smart Pejuang Andalan Sejati (Espas) Sahabat Sandiaga Uno memberikan pelatihan mengolah ayah untuk melahirkan dan memajukan para emak-emak di Pangandaran, Jawa Barat (Jabar).
Ketua Espas Sahabat Sandiaga Uno Kabupaten Pangandaran, Neneng Ma'ri, dalam keterangan pers, Kamis (14/9), mengatakan, pelatihan tersebut juga untuk melahirkan lapangan kerja dan UMKM.
Pelatihan tersebut, lanjut Neneng, juga untuk menambah penghasilan kaum ibu dan keluarganya serta membuka peluang usaha baru bagi masyarakat.
“Pelatihan kewirausahaan yaitu fried chicken di Kabupaten Pangandaran. Kegiatan ini bertujuan memperdayakan emak-emak walaupun sebagai ibu rumah tangga tetap bisa mencari rezeki untuk membantu ekonomi keluarga,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pelatihan tersebut berlangsung di Desa Hegarmanah, Kecamatan Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran, Jabar. Pihaknya memberikan pelatihan tersebut karena friend chiken tidak hanya disukai anak-anak tapi sampai kalangan orang tua.
“Makanya Espas Sahabat Sandiaga Uno Kabupaten Pangandaran mengambil pelatihan tersebut,” ujarnya.
Dengan visi dan pola pikir yang positif, ke depannya Indonesia akan berkurang angka pengangguran, serta membantu mendapatkan penghasilan untuk menyejahterakan rakyat dengan kegiatan yang membuka lapangan pekerjaan.
Sandiaga Uno mendorong emak-emak di seluruh daerah untuk bangkit, sehingga nanti diharapkan akan bermunculan para pelaku ekonomi kreatif yang andal serta berjiwa saing tinggi di era persaingan global.
Lebih lanjut ia menjelaskan, pendampingan pelatihan dari Espas Sahabat Sandiaga Uno dapat mempercepat 4,4 juta lapangan kerja baru pada tahun 2024 mendatang. Ia menyebut Sandiaga merupakan sosok luar biasa dalam memajukan UMKM.
“Keinginannya untuk membuka lapangan kerja 4,4 juta di 2024, mudah-mudahan dengan adanya program seperti ini dapat mempercepat target dari Pak Sandi,” katanya.
Ia mengharapkan Pangandaran menjadikan Kabupaten yang berdaya, walaupun sebagai ibu rumah tangga tapi tetap membantu ekonomi keluarga. “Saya yakin dalam tahun berikutnya tidak menutup kemungkinan akan tercapai target Pak Sandi,” katanya.
Sementara itu, perwakilan peserta pelatihan, Wati Heriawati, (33), menuturkan, setelah pelatihan, rencananya akan membuka usaha fried chicken rumahan dalam membuka lapangan kerja bagi masyarakat Pangandaran.
"Alhamdulillah kita dapat ilmu dan wawasan yang tadinya ibu-ibu cuma di rumah, sekarang mendapatkan pelatihan kita bisa mempraktikkan fried chicken untuk mendapatkan cuan,” katanya.
Wati menyampaikan ucapan terima kasih kepada Sandiaga Uno dalam memberikan pelatihan-pelatihan agar para ibu rumah tangga semakin tumbuh dan berkembang.
“Kami harapkan Pak Sandiaga memberikan modal UMKM, karena kalau usaha terkendala oleh modal,” ujarnya.
