Blora, Gatra.com- Presiden PKS Ahmad Syaikhu masih berharap Partai Demokrat kembali bergabung dalam koalisi perubahan bersama Nasdem dan PKB mengusung pasangan Capres Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Namun, PKS juga akan menghormati Demokrat jika memilih bergabung di koalisi lain.

"Itu tentu sebuah keputusan politik. Kami juga akan menghormati karena dalam berpolitik ini tentu tidak ada intervensi-internevsi partai lain. Seluruhnya diserahkan kepada parpol yang bersangkutan. Kami akan menghormati segala keputusan partai lain. Tapi kalau harapan kami bisa kembali ke koalisi perubahan," kata Syaikhu usai menggelar konsolidasi kader di Blora, Minggu (17/9).

Syaikhu optimistis pasangan Anies-Muhaimin akan meraih kemenangan jika Demokrat mau kembali bersama lagi. "Itu yang kami harapkan. Justru agar Demokrat bisa kembali lagi ke pasangan koalisi perubahan, karena dengan itu, insya' Allah akan semakin menguatkan optimisme kemenangan di Pilpres 2024," ungkapnya.

Soal kedekatan Prabowo dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Syaikhu menganggap hanya sebatas kedekatan mantan presiden dengan anak bangsa. Itu juga berlaku kepada pimpinan partai lain. "Kedekatan itu kan memang SBY sebagai seorang mantan presiden dengan seluruh elemen anak bangsa. ini saya kira dekat ya, dengan Megawati dekat, Pak Prabowo dekat saya kira hanya hal-hal yang mungkin kedekatan secara kepemimpinan dan kenegarawanan beliau dan memang beliau harus dekat," jelasnya.