Home Olahraga Liga Champions: AC Milan Lupakan Kekalahan Derby, Newcastle Ingin Beri Bukti

Liga Champions: AC Milan Lupakan Kekalahan Derby, Newcastle Ingin Beri Bukti

Milan, Gatra.com - AC Milan dan Newcastle akan menjalani laga pembuka fase Grup F Liga Champions musim ini.

Kedua tim akan berduel di Stadion San Siro, Milan, Selasa (19/9) malam WIB.

Newcastle datang ke Milan dengan modal kemenangan 1-0 atas Brentford di Premier League. Adapun Milan baru saja dihajar rival satu kotanya, Inter dengan skor 5-1 di ajang Serie A Italia.

Baca Juga: Romelu Lukaku Mulai Cetak Gol Bagi AS Roma, Mourinho: Tak Penting Bagi Saya

Pelatih AC Milan Stefano Pioli mengakui, kekalahan derby akhir pekan dari Inter adalah kekecewaan besar. Namun dia beruntung memiliki Liga Champions.

"Kami mempersiapkan tantangan dengan fokus dan perhatian karena kami tahu betapa sulitnya grup ini," ungkap Pioli seperti dilansir dari laman resmi UEFA.

Apakah akan menyenangkan melihat Sandro Tonali lagi? "Ini akan menarik bagi semua orang. Kami menang dan kami tumbuh bersama. Kami berharap yang terbaik untuknya," terangnya.

Menurutnya, Newcastle tampak seperti tim Inggris klasik dengan fisik, tekanan dan intensitas. "Mereka sangat tinggi dan berbahaya pada bola mati, tanpa mengabaikan kualitas mereka," sebutnya.

Sementara pelatih Newcastle Eddie Howe ingin melakukan yang terbaik di Liga Champions ini. Dia ingin timnya menjadi sangat kompetitif.

"Kami ingin menunjukkan gaya permainan kami, tetapi pertama-tama dan terutama sifat kompetitif dalam permainan kami harus ada di sana," katanya.

Baca Juga: Chelsea Masih Melempem, Huni Urutan ke-14 Klasemen Liga Inggris

Soal kekalahan Milan 5-1 dari Inter di akhir pekan, Howe menyatakan ini adalah kompetisi yang berbeda, hari yang berbeda. "Kita hanya bisa fokus pada diri kita sendiri. Kami harus memulai pertandingan dengan baik dan menghadapi atmosfer. Awal akan menjadi kunci," terangnya.

Soal Sandro Tonali yang akan balik ke markas Milan, Howe yakin tak akan menggangu konsentrasinya.

"Saya sangat menyukainya sebagai pribadi. Dia serius terhadap permainannya, yang saya suka. Dia seorang pemimpin. Saya senang dengan apa yang dia bisa untuk kami, baik sekarang maupun masa depan. Dia benar-benar berkomitmen untuk Newcastle," tandasnya.

33