Jakarta, Gatra.com- Sebuah unggahan viral di media sosial yang memberi informasi jika adanya orang yang bunuh diri akibat diteror debt collector perusahaan pinjaman online (pinjol).

Unggahan yang dimuat di akun Twitter @rakyatvspinjol itu megatakan jika perusahaan pinjol itu bernama Adakami.

Dalam foto yang diunggah, terdapat salah satu akun media sosial yang melaporkan ke akun media sosial Polda Metro Jaya terkait salah satu keluarganya yang bunuh diri akibat pinjol di perusahaan itu.

Korban diteror hingga ke dunia pekerjaannya untuk membayar utang yang lebih besar dari nominal pinjamannya.

Dalam narasinya, korban meminjam uang di perusahan pinjol sebesar Rp 9,4 juta, namun harus mengembalikan Rp 18-19 juta.

Terkait itu, Polda Metro Jaya sendiri kini melakukan pengecekan terhadap informasi yang viral tersebut.

"Kami check terkait itu," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaua Kombes Ade Safri Simanjuntak saat dihubungi wartawan, Rabu (20/9).

Ade mengatakan pihaknya akan melakukan klarifikasi terlebih dahulu terhadap pemberi informasi tersebut untuk mengetahui duduk perkara kasusnya.

"Kita klarifikasi dulu yang bersangkutan terkait fakta peristiwa yang terjadi dari dugaan tindak pidana yang diunggah yang bersangkutan di medsos," tuturnya.