Paris, Gatra.com - Para pekerja di toko Apple di Perancis akan mogok dan itu akan mengganggu peluncuran iPhone 15 di tengah upaya tuntutan kenaikan gaji. 

AFP, Rabu (20/9) melaporkan, serikat pekerja menyerukan tindakan itu selama dua hari di media sosial mulai hari Jumat --ketika ponsel baru tersebut akan diluncurkan, dan mengatakan bahwa manajemen Apple telah mengabaikan tuntutan mereka yang sebenarnya dianggap masih sah.

Apple menghadapi masa sulit di Perancis akhir-akhir ini, karena pemerintah memblokir penjualan iPhone 12 pada Selasa lalu, setelah perusahaan tersebut mengembalikan angka emisi radiasi yang tinggi secara ilegal.

Peluncuran global iPhone 15 juga dibayangi oleh penyerahan perusahaan tersebut terhadap tuntutan Uni Eropa, agar ponsel pintar dilengkapi dengan port pengisian daya universal daripada port “lightning” milik Apple.

Baca Juga: iPhone 13 dan iPhone 13 Mini Masih Banyak Diminati

Pekerja Apple di Perancis telah berkampanye untuk menaikkan gaji sebesar tujuh persen namun manajemen telah menawarkan 4,5 persen – yang menurut serikat pekerja terlalu rendah mengingat kenaikan biaya hidup yang sangat besar.

“Peluncuran iPhone baru biasanya menjadi alasan untuk merayakannya, namun kali ini kami sedang tidak berminat,” Albin Voulfow, delegasi serikat pekerja CFDT untuk Apple Retail France, kepada AFP.

Penyelenggara mengatakan sebagian besar dari 20 toko Apple di seluruh wilayah akan terkena dampaknya, dengan pemogokan staf diperkirakan terjadi di beberapa cabang dan demonstrasi direncanakan di cabang lain.

Baca Juga: Perancis Hentikan Penjualan iPhone 12 akibat Pancaran Radiasi Terlalu Tinggi

“Tujuannya bukan untuk memblokir toko-toko tetapi untuk membuat manajemen dan masyarakat sadar akan masalah ini,” kata Voulfow.

Perusahaan belum menanggapi permintaan komentar AFP.