Home Kalimantan BI: Perekonomian Kalsel Triwulan II 2023 Tumbuh Positif

BI: Perekonomian Kalsel Triwulan II 2023 Tumbuh Positif

Banjarmasin, Gatra.com - Di tengah kondisi perekonomian global yang mengalami perlambatan dan tren harga komoditas utama ekspor yang menurun, perekonomian Kalimantan Selatan (Kalsel) Triwulan II 2023 menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 4,96% (yoy).

Itu disampaikan Kepala BI Perwakilan Kalsel, Wahyu Pratomo pada kegiatan Temu Responden Kalimantan Selatan Tahun 2023 dengan tema “Berkembang di Tengah Dinamika Ekonomi Global” di salahsatu hotel ternama di Kota Banjarmasin, Kamis (21/9).

"Sejalan dengan perkembangan ekonomi, laju inflasi gabungan 3 kota di Kalsel pada bulan Agustus tercatat sebesar 4,36% (yoy), menurun dari 6,99% (yoy) pada akhir tahun 2022. Diperkirakan, angka inflasi gabungan di Kalsel pada sisa tahun 2023 akan tetap terkendali pada kisaran titik tengah sasaran target 3,0±1% (yoy),” kata Wahyu.

Wahyu mengatakan, ketergantungan perekonomian Kalsel terhadap Sumber Daya Alam ekstraktif berdampak pada fluktuasi kinerja pertumbuhan ekonomi. Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan terus mendorong para pelaku usaha untuk memiliki pola pikir inovasi dan kreatif, sehingga mampu melihat peluang untuk mengembangkan usaha yang sedang Bapak/Ibu digeluti.

“Kegiatan temu responden merupakan bentuk apresiasi kepada para pelaku usaha yang telah turut berpartisipasi dan membantu dalam mensukseskan kegiatan survei dan liaison yang dilaksanakan Bank Indonesia,” katanya.

Baca Juga: Kepala BI Kalsel: Perekonomian Diperkirakan Tumbuh 5 Persen Tahun 2022

Wahyu mengungkapkan, data dan informasi yang di peroleh dari para pelaku usaha akan tetap dijaga kerahasiaannya, untuk kemudian dianalisis dalam mendukung perumusan kebijakan dan rekomendasi kepada pemerintah daerah.

Selanjutnya, para pelaku usaha serta masyarakat umum dapat memanfaatkan hasil asesmen ekonomi yang dipublikasikan BI dalam bentuk Buku Laporan Perkembangan Perekonomian Provinsi Kalsel yang diterbitkan setiap triwulan.

"Publikasi ini dapat digunakan sebagai gambaran dan acuan dalam menjalankan bisnis maupun kegiatan akademis sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing pihak," katanya.

Wahyu mengharapkan kegiatan ini dapat menjadi salah satu wadah untuk memperoleh wawasan berharga dan saling bertukar ide inovatif, sebagai upaya untuk selalu berkembang dengan mengidentifikasi perubahan preferensi pelanggan di tengah persaingan pasar yang semakin kompetitif.

Dalam Kegiatan Temu Responden ini juga menghadirkan narasumber Dr. Indrawan Nugroho. Dalam paparannya, Indrawan mengatakan, untuk dapat terus berkembang di tengah dinamika ekonomi global, diperlukan kreativitas dan inovasi untuk mendukung peningkatan performa usaha.

"Terdapat 3 poin penting yang harus diperhatikan oleh para pelaku usaha, yaitu Strengthen Your Core, Capture Opportunities, dan Remain Competitive," ujarnya.

Kegiatan Temu Responden juga dimeriahkan dengan penampilan apik dari Donnie Sibarani.

203