Singapura, Gatra.com – Patung Singa “Merlion” yang ikonik di Singapura akan mengalami perbaikan di Taman Merlion di kawasan Marina Bay mulai 25 September hingga 13 Desember.

“Selama periode ini, patung tersebut akan ditutup dengan perancah dan tidak dapat digunakan untuk mengambil foto,” kata Singapore Tourism Board (STB), dikutip Channelnewsasia (CNA) pada Jumat (22/9).

“Sementara itu, masyarakat dipersilakan untuk berfoto bersama patung anak Merlion yang berada di dekat Taman Merlion,” tambah STB.

“Kami meminta pengertian masyarakat karena pekerjaan dan barikade mungkin menimbulkan ketidaknyamanan selama periode ini,” kata STB.

Pekerjaan pemeliharaan patung Merlion telah dilakukan mulai 27 Juli hingga 28 Juli tahun ini. Pengerjaan atau pemeriksaan patung ini biasanya berlangsung beberapa hari.

Menanggapi pertanyaan CNA, direktur kepatuhan dan layanan perusahaan STB Hazel Teh mengatakan bahwa pekerjaan perbaikan akan mencakup perbaikan retakan pada patung. Patung itu juga akan dibersihkan.

“Perbaikan ini diperlukan untuk memastikan pelestarian jangka panjang landmark ikonik Singapura ini,” katanya.

"Pekerjaan perbaikan akan memakan waktu lebih dari dua bulan karena lebih ekstensif dari pekerjaan pemeliharaan yang biasa dilakukan pada patung tersebut. Faktanya, Merlion terakhir dipugar pada tahun 2019, yang juga memerlukan masa penutupan selama 2,5 bulan," kata Teh.

Patung Merlion yang berkepala singa dan berbadan ikan ini dibangun oleh pengrajin lokal Lim Nang Seng.

Patung ini diresmikan pada tanggal 15 September 1972, oleh Perdana Menteri Lee Kuan Yew di muara Sungai Singapura.

Dengan selesainya Jembatan Esplanade pada tahun 1997, patung tersebut tidak lagi dapat terlihat jelas dari tepi pantai. Oleh karena itu pada tahun 2002 dipindahkan ke Taman Merlion, di depan Hotel Fullerton dan menghadap ke Marina Bay.

Patung itu berusia 50 tahun tahun lalu.