Jakarta, Gatra.com – Ketua Umum (Ketum) Kamar Dagang dan Industri (KADIN) DKI Jakarta, Diana Dewi, mengatakan, HUT ke-55 KADIN Indonesia merupakan tonggak untuk kian mengayomi para pengusaha di Indonesia, termasuk para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Sejatinya kehadiran KADIN bukan hanya untuk pengusaha-pengusaha besar saja, tapi seluruh pelaku usaha di Indonesia,” kata Diana pada Senin (25/9).
Ia mengungkapkan, seperti diketahui bersama, UMKM mempunyai ketahanan atau imunitas yang tinggi dalam menghadapi berbagai krisis termasuk pada situasi sulit masa pandemi Covid-19 kemarin.
“Kita juga ketahui bersama bahwa UMKM memiliki ketahanan yang kuat di masa krisis, bahkan ditengah collaps-nya sejumlah usaha skala besar,” ujarnya.
Diana dalam keterangan pers melanjutkan, pada usianya yang bertambah dewasa dan berbagai program kerja yang telah dijalankan, pihaknya mengharapkan KADIN bisa terus memperlengkapi para pelaku usaha, utamanya bagaimana memanfaatkan teknologi digital dalam mendukung bisnisnya.
“Kita harus mendorong agar bagaimana pelaku UMKM bisa ikut memanfaatkan teknologi dalam upaya memperluas usahanya. Juga memberi kesempatan akses permodalan dan peluang usaha,” kata owner Toko Daging Nusantara ini.
Tak hanya itu, juga perlu didorong agar para pelaku usaha juga mampu mengembangkan usahanya, baik di lingkungan ASEAN maupun Asia, seperti yang selama ini dilakukan oleh KADIN DKI Jakarta dengan menginisiasi business matching antara pelaku usaha di Jakarta dengan sejumlah negara antara lain, yakni Vietnam, Singapura, Inggris, dan berbagai negara lainnya.
"KADIN DKI Jakarta terus mendorong pebisnis di Ibu Kota untuk berkembang. Bagi pelaku UMKM mulai menggunakan teknologi digital dan pelaku usaha skala menengah ke atas bisa mengembangkan bisnisnya lintas negara,” kata Diana.
Diana berharap, dengan bertambahnya usia KADIN Indonesia, maka pertumbuhan ekonomi negara akan semakin baik, para pengusaha kian maju dan buruh atau pekerja juga bisa kian sejahtera.
“KADIN merupakan garda terdepan yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejateraan rakyat,” ujarnya.
“Kita bersyukur KADIN Indonesia telah mencapai usia 55 tahun dengan segala tantangan dan dinamika yang terjadi. Terlebih bagaimana KADIN Indonesia yang merupakan wadah para pengusaha di Indonesia bisa melewati pandemi Covid-19,” kata Diana.
Ketua Forum Corporate Social Responsibility Provinsi DKI Jakarta, Aldi Imam Wibowo, menyampaikan, peran KADIN sangat besar untuk membantu para pelaku usaha.
“Membantu baik dari sisi pelatihan, kemitraan atau jaringan, sosialisasi, dan aksi-aksi kemanusiaan, sehingga bisa menyentuh langsung, tidak hanya para pengusaha tapi juga masyarakat luas,” katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia HUT ke-55 KADIN Indonesia Carmelita Hartoto mengapresiasi penyelenggaraan ulang tahun ke-55 KADIN Indonesia.
“Kami mengapresiasi dukungan dari teman-teman KADIN DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Ibu Diana Dewi yang telah ikut menyukseskan acara ini,” katanya.
Sejumlah acara dihelat untuk memeriahkan HUT ke-55 KADIN Indonesia, mulai dari pemotongan tumpeng oleh Ketum KADIN Indonesia, Arsjad Rasyid. Ia memberikan potongan tumpeng kepada Diana Dewi.
Tampak hadir sejumlah pengurus KADIN, baik pusat maupun Jakarta. Acara juga dimeriahkan dengan panggung terbuka yang menghadirkan sejumlah penyanyi Ibu Kota. Suasana riuh mewarnai ketika pembagian door prize, mulai dari motor listrik, sepeda, hingga voucher belanja.
?Selain itu, juga digelar Fun Walk yang diikuti lebih dari 5 ribu peserta di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Minggu (24/9). Sejak pagi hari, peserta jalan santai sejauh 5,5 kilometer itu telah menyemut di sekitar arena kegiatan.
Para peserta Fun Walk yang kebanyakan adalah kalangan pengusaha tersebut tampak berbincang-bincang santai sambil bersenda gurau. Ketua MPR RI Bambang Soesatyo didampingi Diana Dewi dan Wakil Ketua Umum Bidang Maritim, Investasi dan Luar Negeri KADIN Indonesia, Shinta Khamandani, mengibarkan bendera start membuka Fun Walk.
