Home Regional PDAU 'Sakit Kronis', Nasibnya Tunggu Hasil Evaluasi Kemendagri

PDAU 'Sakit Kronis', Nasibnya Tunggu Hasil Evaluasi Kemendagri

Purworejo, Gatra.com – Sejak posisi Direktur Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU) ditinggalkan oleh Didik Prasetya Adhi karena terjerat perkara hukum, hingga kini perusahaan milik Pemkab Purworejo, Jawa Tengah, itu belum memiliki pucuk pimpinan. Roda organisasi sementara dipimpin oleh Kabag Perekonomian Setda, Anggit Wahyu Nugroho sebagai Plt Dirut PDAU.

Sebenarnya, Pemda telah mengadakan seleksi untuk mencari direktur yang memiliki integritas dan visi bisnis yang baik. Akan tetapi, dari 14 pelamar, tak satu pun yang akhirnya terpilih.

"Memang ada kekosongan posisi sejak Direktur PDAU sebelumnya ditahan. Beberapa waktu lalu ada proses pengisian, namun tak ada yang memenuhi kualifikasi," kata Kabag Perekonomian, Anggit Wahyu Nugroho saat ditemui di kantornya pada Senin (2/10/2023).

Ia menyampaikan, saat masa pendaftaran gelombang pertama, ada 7 orang pendaftar. Dari jumlah tersebut, hanya 2 orang yang lolos seleksi uji administrasi sehingga tidak bisa dilanjutkan karena sesuai aturan, minimal harus ada 3 orang calon direktur.

Kemudian atas petunjuk Bupati Agus Bastian, waktu pendaftaran diperpanjang. Pada gelombang 2 ini pun, pendaftar 7 orang yang lolos uji administrasi hanya 2 orang.

"Setelah ada 4 orang calon yang lolos, kemudian mereka mengikuti tahapan selanjutnya. Pada uji kompetensi kepatutan, psikotes, psikometrik, dan paparan rencana bisnis, tak satu pun lolos. Kami juga sudah lapor ke Bupati, Beliau ngendika [bicara] agar proses berjalan sesuai dengan baik, menghasilkan direktur yang sesuai kualifikasi," kata Anggit.

Sebenarnya, BUMD ini merupakan perusahaan yang telah lama 'sakit kronis' hingga disebut perlu penyelamatan. PDAU pun lama tak menyetorkan deviden kepada Pemkab Purworejo selaku pemilik modal perusahaan yang memiliki beberapa unit usaha ini.

Saat ini, menurut Anggit, PDAU tengah dievaluasi oleh Inspektorat Jendral Kemendagri. Pemkab Purworejo belum kembali mengadakan seleksi pengisian Direktur PDAU karena masih menunggu hasil rekomendasi dari Kemendagri.

"Saat ini kami masih menunggu rekomendasi Kemendagri, apakah perusahaan ini dilanjutkan atau tidak. Jika rekomendasinya lanjut, maka kami akan mengadakan seleksi lagi, tapi rekomendasinya PDAU tidak lanjut, ya berhenti," ungkap Anggit.

Meskipun sedang dievaluasi, namun layanan PDAU yakni Hotel Ganesha di Purworejo dan Hotel Puri Mandiri di Kutoarjo masih berjalan.

105