Jakarta, Gatra.com - Pada perayaan HUT ke-78, TNI memamerkan kekuatan dan beberapa koleksi alutsista terbaru, baik dari angkatan darat, laut, maupun udara. Sebanyak 130 alutsista dipamerkan dalam parade yang dilakukan di kawasan Monas, Jakarta Pusat sebelum akhirnya bergerak menuju Bundaran Hotel Indonesia (HI).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menyampaikan pentingnya modernisasi alutsista TNI Indonesia dalam instruksinya selaku inspektur upacara hari ini. Namun, Presiden meminta agar semua personel memahami kondisi dan tantangan yang tengah dihadapi Indonesia.
"Untuk urusan alutsista, memang, modernisasi alutsista sangat diperlukan tapi keuangan negara, anggaran negara, APBN kita sangat terbatas," ucap Presiden Joko Widodo dalam upacara HUT ke-78 TNI di Silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis (5/10).
Presiden mengingatkan adanya kebutuhan yang lebih besar, yaitu kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, Presiden Jokowi meminta agar anggaran alutsista yang ada dapat dimanfaatkan dengan bijak.
"Saya minta agar anggaran yang dimiliki karena sulit dalam mengumpulkannya, sulit mendapatkannya, dan merupakan uang dari rakyat sehingga sebisa mungkin harus dibelanjakan dan diputar kembali untuk rakyat," kata Presiden Jokowi.
Dalam rangkaian parade dan defile HUT ke-78 TNI, sejumlah alutsista kebanggaan militer Indonesia dipertunjukkan. Beberapa di antaranya adalah dua unit Rantis LC dan dua unit perahu LHIB adalah kapal motor cepat dengan kelincahan dan tenaga mesin yang tinggi milik satuan kopassus.
Kemudian, ada juga tiga unit Panser v150 intan yang merupakan kendaraan tempur beroda yang berguna untuk medan terdepan. Lalu, ada tiga unit Panser Anoa 6x6 Komando yang merupakan buatan PT Pindad. Alutsista ini berfungsi kendaraan lapis baja untuk angkut unsur komandan.
Beberapa alutsista terbaru TNI juga ditampilkan. Kekuatan tambahan militer ini kebanyakan berupa rudal untuk menjaga garda terdepan. Misalnya, Rudal yang Exocet MM40 B3 dengan jarak jangkau 180 km, Rudal VL Mica jarak jangkau 20 km, Rudal C-802 jarak jangkau 120 km, Rudal C-705 jarak jangkau 140 km, dan Rudal yakhont jarak jangkau 300 km.
