Home Kesehatan Kolaborasi FIKES UPN Veteran Jakarta dan Puskesmas Mencegah Stunting di Depok

Kolaborasi FIKES UPN Veteran Jakarta dan Puskesmas Mencegah Stunting di Depok

Jakarta, Gatra.com – Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (FIKES UPNV Jakarta) berkolaborasi dengan Puskesmas Pasir Putih, Depok, Jawa Barat untuk menekan angka stunting di Kelurahan Pasir Putih, Depok. Salah satu bentuk kegiatan yang dilakukan adalah dengan membentuk Kelompok Remaja Peduli Stunting dan Anemia.

Kelompok ini diharapkan menjadi garda terdepan Puskesmas dalam mengurangi masalah stunting dan anemia. Sebelum membentuk kelompok ini, FIKES UPNV Jakarta dan Puskesmas Pasir Putih mengadakan kegiatan penyuluhan tentang stunting dan pengukuran antropometri, semacam pengukuran status gizi.

Kegiatan tersebut dilakukan di dua tempat. Pertama penyuluhan di Kantor Kelurahan Pasir Putih, Sawangan, Depok. Peserta kegiatan ini adalah para remaja dan siswa yang ada di Kelurahan Pasir Putih. Kegiatan berlangsung pada 24 Agustus 2023.

Kegiatan penyuluhan kedua berlangsung di SMK An-Nur Pasir Putih Depok pada tanggal 19 September 2023. Pesertanya adalah para siswa SMK An-Nur.

Selain penyuluhan, FIKES UPN Veteran Jakarta juga mengadakan role play dan pengukuran hemoglobin (Hb) darah. Nantinya, pada tanggal 17 Oktober 2023, di SMK An-Nur, FIKES UPN Veteran Jakarta juga akan melakukan pengukuran antropometri dan demo masak makanan untuk mencegah Stunting dan Anemia.

Salah satu dosen FIKES UPN Veteran Jakarta yang terlibat dalam kegiatan ini, Sintha Fransiske Simanungkalit, S.Gz. M.KM. mengatakan bahwa kondisi stunting dan anemia merupakan prioritas dari Sustainable Deveopment Goals (SDG’S) poin 3 terkait kehidupan sehat dan sejahtera. Bentuk komitmen pemerintah menangani masalah stunting pada anak dan remaja tertuang dalam Perpres 72 Tahun 2021 dan Perpres 15 tahun 2023 terkait Percepatan Penurunan Stunting.

Perpres tersebut dikuatkan dengan adanya SK 4 Menteri Peningkatan Status Kesehatan Peserta Didik (Aksi Bergizi). Di lapangan, program pencegahan stunting dan anemia sudah dilaksanakan oleh Puskesmas sejak tahun 2017.

Meskipun demikian, masih terjadi kenaikan prevalensi stunting cukup tajam setelah masa pandemi covid-19. “Sehingga pihak Puskesmas mengajak tim dosen berkolaborasi yang tertuang dalam Pemberdayaan Remaja Berbasis Literasi Gizi Sebagai Upaya Tanggap Darurat Stunting Dan Anemia Di Pasir Putih, Depok,” ujar Sintha.

Menurutnya, pemberdayaan remaja bertujuan meningkatkan ketanggapdaruratan remaja terhadap stunting dan anemia. “Kegiatan ini akan membentuk kelompok remaja yang peduli akan stunting dan anemia dengan harapan menjadi garda terdepan Puskesmas dalam mengurangi masalah stunting dan anemia,” ujar alumni Universitas Indonesia ini.

Sejauh ini menurut Sintha, terdapat perubahan pengetahuan tentang stunting dan anemia pada remaja yang mengikuti kegiatan ini selama 2 bulan ini. Selain itu, yang cukup signifikan adalah penurunan jumlah remaja yang menderita anemia. “Tim dosen FIKES UPN Veteran Jakarta juga mengucapkan terima kasih kepada Kemdikbudristek, Kelurahan Pasir Putih, Puskesmas Pasir Putih dan Sekolah SMK An-Nur,” ujarnya.


Henry Roris