Home Ekonomi Bos BI Promosi Investasi dan Produk Indonesia di London

Bos BI Promosi Investasi dan Produk Indonesia di London

Jakarta, Gatra,com - Gubernur BI, Perry Warjiyo, menyampaikan alasan mengapa Indonesia menjadi negara yang cocok untuk berinvestasi: pertama, ekonomi Indonesia yang stabil; kedua, pertumbuhan yang tinggi.

Kemudian, yang ketiga adalah, reformasi struktural yang terus berlangsung; keempat, akselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan; dan kelima adalah pengembangan ekonomi inklusif dan berkelanjutan.

"Hal ini penting bagi Britania Raya mengingat negara ini merupakan kawasan yang penting sebagai mitra ekonomi strategis, yaitu sebagai mitra dagang Indonesia dari Eropa terbesar kelima," kata Perry dalam keterangan resmi pada Minggu (8/10).

Diketahui Bank Indonesia (BI) bersama Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di London menggelar kegiatan promosi investasi dan perdagangan yang dikemas dalam “Indonesia Investment Forum" di London, Britania Raya pada Kamis (5/10) lalu.

Rangkaian kegiatan tersebut hadir untuk penguatan kerja sama ekonomi Indonesia dengan Britania Raya sebagai investor Eropa kedua terbesar bagi Indonesia, termasuk sebagai ajang promosi investasi, perdagangan serta pariwisata di Indonesia.

Menurut Perry, sebagai investor pada sektor agrikultur-perikanan, konstruksi, tekstil, pertambangan, dan hotel-restoran di Indonesia, Britania Raya perlu terus memperkuat hubungan bilateral dengan Indonesia. Hal ini dapat diperkuat dengan sektor pariwisata sebagai sumber pertumbuhan baru yang dapat mengangkat sektor UMKM.

Adapun, pada IIF London, terdapat business matching dengan investor untuk 6 proyek clean and clear (CnC) Indonesia, yang terpilih melalui proses kurasi Bank Indonesia bersama IIPC dan Bank Mandiri London untuk ditawarkan kepada investor di London.

Keenam proyek terpilih tersebut bergerak di sektor energi terbarukan, manufaktur, kawasan industri, dan infrastruktur. Harapannya, kegiatan promosi investasi ini secara konkrit akan mewujudkan kemitraan yang saling menguntungkan antara dua negara.

45