Home Ekonomi Salurkan KUR Rp20,5 Triliun, Bank Mandiri Capai 43% Target Alokasi Pemerintah

Salurkan KUR Rp20,5 Triliun, Bank Mandiri Capai 43% Target Alokasi Pemerintah

Simalungun, Gatra.com - Dukung percepatan pertumbuhan ekonomi, Bank Mandiri semakin aktif mendorong penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memacu pertumbuhan ekonomi khususnya di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

SVP Micro Development & Agent Banking Bank Mandiri, Ashraf Farahnaz menjabarkan sampai akhir Agustus 2023 Bank Mandiri telah menyalurkan KUR sebesar Rp20,52 triliun kepada lebih dari 195 ribu debitur di seluruh Indonesia.

“Penyaluran KUR merupakan salah satu bentuk dukungan Bank Mandiri terhadap program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan sektor UMKM,” ujarnya dalam Media Gathering di Damasus Resto, Desa Sibaganding, Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara, Kamis (12/10).

Ini artinya pertumbuhan ekonomi Indonesia berada dalam zona positif. Hal ini juga diperkuat dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat pertumbuhan ekonomi di tiga bulan pertama tahun ini tumbuh 5,17% di kuartal II 2023 dan 3,86% quartal to quartal (qtq).

“Kami berharap dengan adanya KUR, para pelaku UMKM dapat memperluas usahanya, meningkatkan omzetnya, dan menciptakan lapangan kerja baru. Kami juga terus melakukan pendampingan dan pelatihan kepada para debitur KUR agar mereka dapat mengelola usahanya dengan baik dan profesional,” ujarnya.

Penyaluran KUR Bank Mandiri 2023 telah mencapai 42,76% dari target KUR yang dialokasikan oleh Pemerintah. Bila dirinci, realisasi KUR tesebut sebagian masuk ke sektor produksi atau sebesar 62,07% atau sebesar Rp12,7 triliun meningkat dari periode tahun sebelumnya sebesar 59,73%.

Salah satunya sektor pertanian yang menyumbang 32,59% KUR Bank Mandiri atau sebesar Rp6,87 triliun. Disusul sektor Jasa Produksi dan industri pengolahan yang masing-masing menyumbang 20,17% dan 7,33% dari total realisasi KUR perseroan.

“Fokus utama penyaluran KUR Bank Mandiri adalah sektor produktif unggulan di masing-masing wilayah, mulai dari Pertanian, Perikanan, Industri Pengolahan maupun jasa-jasa produksi yang didukung sinergi dari seluruh bisnis, kordinasi yang kuat di seluruh jaringan serta kerjasama strategis dengan perusahaan finansial maupun e-commerce,” papar Ashraf.

Selain penyaluran KUR yang terus ditingkatkan, Bank Mandiri juga konsisten menjaga posisi rasio non performing loan (NPL) KUR berada di level terjaga. Tercatat sampai dengan Agustus 2023 rasio NPL KUR Bank Mandiri terjaga di level 1,18%.

46