Jakarta, Gatra.com - Pementasan Regina Art Monologue Project sukses digelar di Berlin, Jerman. Pagelaran ini merupakan sebuah pementasan dua monolog yakni “Cotton Candy” dan “Besok atau Tidak Sama Sekali”. Setelah Berlin, teater monolog dari Regina Art ini akan dipentaskan di kota berikutnya yakni Göteborg, Swedia pada tanggal 21 Oktober 2023 mendatang. 

Produser Regina Art Monologue Project, Joane Win menyampaikan, kesempatan untuk mementaskan monolog di Berlin merupakan pengalaman yang tak terlupakan.

“Saya menikmati setiap prosesnya, dan terkesan dengan beberapa seniman dan warga Berlin yang menyambut baik pementasan dari kami,” ujar Joane dalam keterangan tertulis, Sabtu (14/10).

Pementasan monolog ini pun mendapat respon positif dari audiens di Jerman. Amira, perwakilan dari PPI Jerman, menyebut monolog Cotton Candy punya cerita yang menyentuh rasa emosional audiens yang menonton.

Hal senada diutarakan oleh warga Jerman, Catherine. Pertunjukan yang dibawa oleh Regina Art Monologue Project sukses menggambarkan apa yang isu nasionalisme dan kekerasan terhadap perempuan dengan baik.

“Dan aktingnya juga sangat kuat dan menarik,” ujar Catherine.

Sementara itu, Rasta, seorang mahasiswi di Technical University Berlin mengatakan dua tema yang diangkat sangat menarik. Cotton Candy sangat penting dan dekat dengan kehidupan sehari-hari, lalu monolog Besok atau Ttdak Sama Sekali dari yang di sutradarai Wawan Sofwan.

“Tema ini penting untuk pelajar yang sedang ada di luar negeri. Karena mengingatkan kembali tentang perjuangan Soekarno-Hatta dalam kemerdekaan Indonesia,” tutur dia.