Jakarta, Gatra.com – Otty Hari Chandra Ubayani mengatakan, alumni mempunyai peran besar untuk memajukan Universitas Dipenogoro (Undip). Para alumni dapat membantu kampus untuk memasuki era digital.
Otty dalam keterangan pers, Senin (16/10), menyampaikan, keterangan tersebut setelah terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum (Ketum) Ikatan Alumni Kenotariatan Universitas Diponegoro (Ikanot Undip).
Ia mengharapkan para alumni yang tergabung dalam Ikanot Undip untuk bersama-sama bersinergi dan berkontribusi kepada almamater. Salah satu program kerja yang akan Ikanot lakukan adalah mengubah AD/ART sesuai dengan era digital.
Selain itu, lanjut Otty, pihaknya mendorong sinergisme para alumni dalam memajukan Magister Kenotariatan Undip. Pada era sebelumnya, para alumni telah berkontribusi besar membangun gedung Laboratorium Magister Kenotariatan di Kampus Undip, Semarang.
“Kami juga akan membuat pendidikan dan latihan (diklat) kepada para mahasiswa Prodi Magister Kenotariatan guna melengkapi tata cara berpraktik, juga cara mengelola sebuah Kantor Notaris dan lainnya,” ujar Otty.
Ia mengungkapkan, saat ini alumni Magister Kenotariatan Undip tidak hanya berperan sebagai Notaris-PPAT, tapi telah banyak tersebar lintas profesi, yakni advokat, kurator, pejabat negara, politisi, pengusaha, serta calon legislatif, baik di pusat maupun daerah. “Kehadiran para alumni ini tentu menjadi kebanggaan bagi kita semua,” imbuh Otty
Kepada seluruh alumni Magister Kenotariatan Undip yang berdomisili di Indonesia maupun luar negeri, Otty mengajak untuk bersama-sama seirama berkontribusi dan memberdayakan sumber daya yang ada dalam menyongsong era digitalisasi pada dasawarsa ini.
“Mari kita terus mempererat tali silaturahmi dan komunikasi di antara sesama anggota Ikanot Undip. Semoga Ikanot Undip tetap jaya, sukses, dan berkiprah untuk almamater, masyarakat, bangsa, dan negara,” katanya.
Otty kembali terpilih sebagai Ketum Ikanot Undip setelah peserta musyawarah nasional (Munas) menerima laporan pertanggungjawaban (LPj) kepengurusannya di era sebelumnya.
“Alhamdulillah, LPj yang saya sampaikan diterima dengan baik tanpa ada catatan,” ujar Otty yang juga dikenal sebagai Sekretaris Umum Pengurus Pusat Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PP IPPAT) ini.
Sementara itu, Dekan Fakultas Hukum (FH) Undip, Prof. Retno Saraswati, mengajak Ikanot Undip untuk mengharumkan Magister Kenotariatan. Menurutnya, pada tahun 2023, FH Undip meraih prestasi peringkat ketiga Edu Ranking.
“Kami akan terus berinovasi dengan meningkatkan kualitas sarana dan prasarana sehingga FH Undip menjadi terfavorit,” katanya.
Retno menyampaikan, pihaknya bertekad semua program S1 FH Hukum dan Magister Kenotariatan dan Dotktor Pusat Dokumentasi Ilmu Hukum (PDIH) sebagai program atau jurusan favorit.
“Program S3 PDIH Undip banyak diikuti oleh mahasiswa dari Polri yang berpangkat Kombes dan Jenderal,” katanya.
Retno Saraswati mengharapkan Ikanot Undip bisa terus berjuang untuk terus mengharumkan FH Undip melalui kinerja yang cukup luar biasa. “Kami berharap Ikanot Undip bisa memberikan kontribusi yang besar dan terbaik untuk para anggotanya, almamater, dan masyarakat luas,” katanya.
Munas Ikanot Undip dihadiri sejumlah jajaran terasnya, di antaranya Dr. H. Nurhamin S. Pt., MH (Ketua Harian DPP IKA Undip) dan Arwani Rahmat Pitoko (Wakil Bendahara) mewakili Ketua Umum DPP IKA Undip, Prof. Retno Saraswati (Dekan FH Undip), Dr. Ana Silviana (Kaprodi Magister Kenotariatan Undip), Drs. H. Desmon Hastino, MM, (Dewan Penasehat DPP IKA Undip), Sunyoto (Ketua IAPAT Undip), dan Muhammad Ari Wicaksono (Ketua DPP IKA Kapal Undip), Tengku Raja Rajuanda, SH (Ketua Harian IKA FH Undip), perwakilan dari INI-IPPAT, Pengurus IKA Undip DPD DKI Jakarta, dan dari provinsi-provinsi lainnya, serta anggota Ikanot Undip, baik berdomisili di Indonesia maupun luar negeri.
