Kupang, Gatra.com – Brigjen Pol. Awi Setiyono resmi dilantik menjadi Wakil Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Wakapolda NTT). Pelantikan ini berlangsung di lapangan Ricky Sitohang Mapolda NTT, Senin (16/10/2023), dipimpin oleh Kapolda NTT, Irjen Pol. Johni Asadoma.

Brigjen Pol. Awi Setiyono mengisi jabatan Wakapolda NTT yang kosong selama hampir dua bulan sejak Brigjen Heri Sulistianto memasuki masa purna bhakti pada 1 September 2023.

Johni Asadoma menyatakan, mutasi personel di dalam Kepolisian Republik Indonesia adalah hal yang biasa. Hal ini dilakukan untuk penyegaran serta pengembangan karier personel.

"Kekosongan Wakapolda NTT selama 1 bulan lebih," ujar Kapolda NTT, yang juga menggarisbawahi bahwa dengan kehadiran Wakapolda NTT, kinerja Polda NTT akan semakin diperkuat.

"Saya tegaskan bahwa mutasi dalam institusi kepolisian adalah hal biasa. Ini untuk penyegaran dan pengembangan karier,” katanya.

Lebih lanjut Irjen Johni mengatakan, pengalaman panjang Brigjen Awi Setiyono dalam dinas kepolisian, khususnya dalam bidang humas, menjadi modal utama.

“Pengalaman tersebut akan membantu dalam menghadapi tantangan, termasuk dalam rangka Pemilu 2024. Mari sama-sama menunjukkan loyalitas kepada pimpinan, kesatuan, dan masyarakat dalam melaksanakan tugas sehingga dapat memenuhi harapan masyarakat saat ini," ujarnya.

Sebagai seorang yang baru dalam lingkungan Polda NTT yang beragam ini, Irjen Joni minta Wakapolda Awi Setiyono diharapkan memainkan peran penting dalam pembinaan satuan Polda NTT.

“Dengan pengalaman panjangnya, termasuk sebagai Wakil Gubernur Akademi Kepolisian Lemdiklat Polri, diharapkan bahwa kepemimpinan beliau akan membawa kontribusi positif bagi Polda NTT,” harap Irjen Johni.

Penunjukan Brigjen Pol. Awi Setiyono dalam posisi ini telah tertuang dalam surat telegram Kapolri nomor ST/2164/IX/Kep/2023 tanggal 26 September 2023.

Brigjen Pol Awi Setiyono, S.I.K., M.Hum., yang lahir pada 16 Februari 1971, adalah perwira lulusan Akpol 1992 dan memiliki pengalaman beragam bidang. Ia telah mengemban jabatan-jabatan penting, termasuk Kapolres di beberapa wilayah di Indonesia, serta jabatan di tingkat pusat, seperti Kabid Humas Polda Metro Jaya dan posisi strategis di Divhumas Polri.