Home Politik APT Usulkan Moeldoko-Gibran Maju Capres-Cawapres

APT Usulkan Moeldoko-Gibran Maju Capres-Cawapres

Jakarta, Gatra.com – Asosiasi Pekerja Televisi (APT) menilai Moeldoko dan Gibran Rakabuming Raka pantas untuk menjadi Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres) pada Pemilu 2024.

Ketua APT, Candra NZ, dalam keterangan pada Rabu (18/10), menyampaikan, pihaknya mengusulkan Moeldoko-Gibran karena mereka mempunyai rekam jejak dan kemampuan yang baik dalam kiprah di pemerintahan dan bisa diterima masyarakat.

“Itulah dasarnya hari ini, saya menyampaikan Asosiasi Pekerja Televisi mengajukan Bapak Moeldoko sebagai Calon Presiden dan Mas Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Wakil Presiden,” ujarnya.

Ia menjelaskan, pihaknya memunculkan dua sosok tersebut berdasarkan hasil pengamatan terhadap aspirasi masyarakat luas, terutama yang berkaitan dengan dunia televisi, yakni pemirsa, pemilik dan pekerja production House (PH), dan para pengisi acara televisi dari berbagai profesi seperti narasumber berita, talkshow, artis, pelawak, selebritis, hingga para pembawa acara.

Selain itu, lanjut dia, ada keraguan besar terutama terhadap ketiga calon presiden karena mereka dianggap punya rekam jejak yang kurang baik. Selain itu, masyarakat mengambil risiko masa depan bangsa yang cukup besar jika tetap memilih para bakal calon tersebut.

Berdasarkan kenyataan di tengah masyarakat itu, ujar dia, pihanya menilai adanya kesan yang kuat terjadi kebuntuan imej terhadap capres yang dinilai mampu membawa Indonesia menjadi negara yang makmur, sejahtera, aman, damai, dan maju.

“Untuk itu, perlu terobosan, break through, dan kajian kami sampai pada satu pasangan calon yang dari segala segi jauh lebih tepat, yang terbaik, Moeldoko dan Gibran!” katanya.

Pihaknya berharap aspirasi ini tidak hanya didengar seluruh masyarakat, tetapi juga para pimpinan partai politik (Parpol) sebagai bahan pertimbangan sebelum mendaftarkan capres-cawapres.

Ia menyampaikan, saat ini terdapat sekitar puluhan ribu pekerja, yang sekitar 9 ribu di antaranya bekerja untuk stasiun televisi nasional dan juga di stasiun televisi lokal seluruh Indonesia.

58