Home Ekonomi Trade Expo Indonesia 2023 Dibuka Hari Ini, Bidik Transaksi US$11 Miliar

Trade Expo Indonesia 2023 Dibuka Hari Ini, Bidik Transaksi US$11 Miliar

Jakarta, Gatra.com - Pameran tahunan yang digelar Kementerian Perdagangan berskala internasional yaitu Trade Expo Indonesia (TEI) 2023 resmi dibuka hari ini. Acara ini dihadiri oleh lebih dari 5.600 calon pembeli internasional dari 100 negara.

Acara pameran internasional ini, dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara daring, dan dihadiri langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan, di tengah era globalisasi dan kompetisi yang semakin ketat, Indonesia harus bertransformasi menjadi pelaku produsen berdaya saing yang menguasai pasar. Melalui TEI 2023 ini, memungkinkan para eksportir Indonesia untuk bertatap muka dengan potential buyer, sehingga memudahkan negosiasi dan lebih membuka peluang transaksi.

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim Trade Expo Indonesia (TEI) ke 38 tahun 2023 saya nyatakan dibuka,“ kata Jokowi saat membuka TEI 2023 pada Rabu (18/10).

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga mengatakan, acara pameran tahun ini juga fokus kepada pasar nontradisional sepeti Timur Tengah, Asia Selatan dan Afrika. Hal ini dinilai dapat memperluas pasar perdagangan Indonesia, yang nantinya berdampak terhadap pengusaha, dan pada UMKM Indonesia untuk semakin maju.

Hingga saat ini, menurut catatan Kemendag registrasi calon pembeli internasional terbanyak pada TEI ke-38 berasal dari India sebanyak 11,76%, Malaysia 7,13%, Tiongkok 2,20%, Australia 1,90%, dan Brasil 1,56%.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga mengatakan, penyelenggaraan tahun ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan ekspor dengan membidik transaksi dagang senilai US$11 miliar.

“Dalam pelaksanaan tahun ini akan dilakukan penandatanganan komitmen yang sampai saat ini telah tercatat sebanyak 187 mou dan dari 32 negara yang akan ditandatangani setelah peresmian acara pembukaan TEI 2023 ini,” ujarnya.

Menurut Jerry, saat ini Indonesia telah memiliki 38 perjanjian perdagangan secara bilateral, regional dan multilateral yang terdapat diseluruh benua di dunia.

“Jadi kinerja perjanjian dan negosiasi dagang selama ini yang dilakukan kemendag sangat memberikan aspek pemudahan para pengusaha dalam ekspor ke luar negeri,” pungkasnya.

Untuk diketahui, TEI 2023 dilaksanakan secara hybrid, pameran fisik akan digelar pada 18—22 Oktober 2023 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Banten. Adapun, TEI merupakan pameran dagang terbesar di Indonesia dan diselenggarakan Kemendag. TEI diselenggarakan untuk mempromosikan produk-produk ekspor Indonesia yang bernilai tambah, mendorong penetrasi ekspor ke negara nontradisional, dan meningkatkan ekspor nonmigas Indonesia.

Penyelenggaraan TEI tahun 2022 mencatatkan transaksi sebesar US$15,83 miliar. Lima negara dengan nilai transaksi tertinggi adalah Tiongkok (US$10,78 miliar), India (US$1,51 miliar), Jepang (US$ 843,96 juta), Mesir (US$492,04 juta), dan Filipina (US$343,22 juta).

337