Home Politik Wacana Menduetkan Moeldoko-Gibran Kian Mendapat Dukungan

Wacana Menduetkan Moeldoko-Gibran Kian Mendapat Dukungan

Jakarta, Gatra.com – Meski PDI-Perjuangan bersama partai koalisinya telah mendaftarkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebaga Capres-Cawapres di KPU, Kamis (19/10), namun dukungan agar partai moncong putih mengusung Moeldoko-Gibran Rakabuming Raka kian kencang.

Setelah Asosiasi Pekerja Televisi (APT), kini Forum Wartawan Bogor Bersatu (FWBB) juga menyatakan dukungan kepada dua sosok beda generasi tersebut.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) FWBB, Desdi Yushdiansah, menyampaikan, meski sudah resmi mendaftarkan Ganjar-Mahfud, sama seperti APT, FWBB juga menyatkan hal serupa.

“Kalau APT menganggap Moeldoko-Gibran yang terbaik dan mereka tak putus asa mengusahakannya, mungkin mereka bukan satu-satunya organisasi yang berpandangan demikian. Anggota FWBB pun ada yang berpandangan sama,” kata Desdi.

Hal senada disampaikan pendiri dan Dewan Penasehat Kamerawan Jurnalis Indonesia (KJI), Alvin Bakri. Ia menyampaikan, perlu ada alternatif lain pasangan calon (Paslon) sehingga ada alternatif lain.

Terlebih lagi, lanjut Alvin, alternatif paslon itu tersebut berdampak positif bagi pekerja di bidang kreatif. Pasalnya, saat ini dengan masifnya media sosial (medsos) mengancam keberadaan pekerja kreatif di dunia pertelevisian Tanah Air.

“Para pekerja kreatif pertelevisian perlu dinaungi tanpa dilepas keberadaannya. Bahkan sumbangsih mereka tidak sedikit terhadap negeri ini, sehingga akan terus meningkat dari detik perdetik,”? ujarnya.

Ia berharap para elit partai politik (Parpol) bisa mempertimbangkan aspirasi dari kalangan pekerja pertelevisian mengenai sosok alternatif tersebut.

Sementara itu, kelompok jurnalis yang tergabung dalam Satu Warna Jurnalis Hiburan (SWJH), menyampaikan, meski aspirasi untuk menduetkan Moeldoko-Gibran ini terbilang terlambat karena PDI-Perjuangan telah mendaftarkan Ganjar-Mahfud, namun Ketum PDI-Perjuangan, Megawati Soekarno, diharapkan bisa menampungnya.

“Menyerap aspirasi masyarakat kan salah satu tugas utama partai politik. Lagi pula, Ibu Mega kan kenal dua calon itu. Gibran malah kader beliau,” kata Achmad Syahban Lolo, Ketua Umum (Ketum) SWJH.

SWJH berpandangan wacana menduetkan Moeldoko-Gibran adalah terobosan yang sangat menarik. Pasalnya, ?Moeldoko merupakan sosok tak kalah mumpuni di bidang pemerintahan.

Selain itu, dinilai mempunyai daya tarik yang besar, khususnya di wilayah Jawa Timur (Jatim), terutama Kediri dan wilayah Tapal Kuda. Dia juga sangat familiar di kalangan petani karena mendapuk Ketua Umum (Ketum) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI). “Setahu kami, nama Moeldoko berkibar kencang sejak lama,” katanya.

Lolo menyampaikan, tentunya bangsa ini menginginkan ssok pemimpin yang terbaik. Karena itu, perlu memberikan kesempatan kepada putra-putri terbaik sebagaimana rekam jejak dan kiprah mereka.

“Kalau APT mengatakan Moeldoko-Gibran yang terbaik, itu adalah aspirasi yang patut didengar dan dihargari. Mereka tidak mencalonkan sembarang orang kan? Keduanya punya rekam jejak yang jelas,” ujar Lolo.

201