Home Ekonomi Realisasi Investasi Manufaktur Tembus Rp163,7 Triliun pada Kuartal III-2023

Realisasi Investasi Manufaktur Tembus Rp163,7 Triliun pada Kuartal III-2023

Jakarta, Gatra.com - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatatkan realisasi investasi manufaktur tembus Rp163,7 triliun atau sekitar 43,7% dari total capaian investasi pada Kuartal III-2023 yaitu senilai Rp374,4 triliun.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, kontribusi sektor manufaktur lebih dominan dibanding dengan sektor Primer dan Infrastruktur jasa.

“Manufaktur sudah tinggi. Dulu saya masuk ke PMI (Purchasing Manager's Index) ini paling kecil. Artinya industri kita jalan,” kata Bahlil dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (20/10).

Dalam paparannya, Bahlil menjelaskan bahwa ada lima sektor pendorong realisasi investasi di kuartal III-2023. Di dalam Penanaman Modal Asing (PMA) sektor Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya menyumbang US$8,7 miliar atau sekitar 23,0%.

Kemudian, Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi US$4,2 miliar atau sekitar 11,2%, Industri Kimia dan Farmasi US$3,7 miliar atau sekitar 9,7%, Pertambangan sekitar US$3,5 miliar atau 9,2%, dan Industri Kertas dan Percetakan US$2,3 miliar atau 6,0%.

Sedangkan, dalam Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Pertambangan menyumbang sekitar Rp61,6 triliun atau sekitar 12,5%. Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi Rp57,3 triliun atau 11,6%, Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran sekitar Rp54,5 triliun atau sekitar 11,0%, Industri Makanan Rp41,3 Tttiliun atau 8,4%, dan jasa lainnya Rp41,3 triliun atau sekitar 8,4%.

24