Home Milenial #GirlsBelongHere, Tiga Remaja Perempuan Ambil Alih Peran Pemimpin AstraZeneca

#GirlsBelongHere, Tiga Remaja Perempuan Ambil Alih Peran Pemimpin AstraZeneca

Jakarta, Gatra.com– AstraZeneca Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) memperkuat inisiatif untuk mendorong pemenuhan hak anak-anak dan kesetaraan bagi anak perempuan. Kerja sama dalam rangka memperingati Hari Anak Perempuan Internasional pada tanggal 11 Oktober di seluruh dunia ini dilaksanakan melalui kampanye bertajuk #GirlsBelongHere sebagai bagian dari inisiatif GirlsTakeover di Indonesia.

GirlsBelongHere adalah kampanye tahunan yang dikembangkan oleh AstraZeneca Young Health Programme (YHP) bersama mitra Plan International, untuk merayakan kekuatan dan potensi yang melekat pada para gadis serta menghilangkan hambatan yang mereka hadapi.

Direktur AstraZeneca Indonesia, Se Whan Chon mengatakan, melalui kampanye GirlsBelongHere tahun ini, pihaknya akan menggali kekuatan dan potensi para gadis sebagai pemimpin. Serta memberikan platform agar suara mereka terdengar, dan membantu mengatasi hambatan yang mereka hadapi.
Baca juga: Dorong Transisi Sektor Kesehatan Menuju Nol Emisi, AstraZeneca Resmikan Kantor Pusat Baru Ramah Lingkungan
"Kami bangga menjadi pendukung GirlsBelongHere untuk mempromosikan kesetaraan gender dan hak-hak perempuan di Indonesia," ungkap Se Whan dalam keterangan tertulisnya, Jumat (20/10).

Dalam kampanye ini, tiga pendidik perempuan sebaya telah terpilih dari 70 peserta yang ikut mengambil peran dalam berkompetisi demi mengambil alih tim pemimpin AstraZeneca Indonesia selama sehari. Mereka adalah Nabiilah Dari Jakarta Utara, Jehan dari Jakarta Selatan, dan Saniyyah dari Jakarta Utara.

Seleksi peserta rangkaian kampanye #GirlsBelongHere oleh AstraZeneca dan Plan Indonesia berlangsung di 40 sekolah di Jakarta, yang merupakan lokasi-lokasi yang menjadi tempat pelaksanaan YHP.

“Di AstraZeneca Indonesia, kami percaya bahwa menciptakan peluang belajar dan karir bagi perempuan muda dapat membantu meningkatkan kesehatan mereka dalam jangka panjang dan kami menerapkan kesetaraan gender sebagai bagian dari budaya Inklusi dan Keragaman aktif kami," tambah Se Whan.

Direktur Eksekutif Plan Indonesia, Dini Widiastuti menekankan bahwa melalui kampanye global Girls Takeover untuk menciptakan peluang pembelajaran dan karier bagi anak perempuan agar dapat membantu meningkatkan kesehatan
mereka dalam jangka panjang. Hal ini sejalan dengan melalui program Young Health Programme (YHP) Plan Indonesia
yang bertujuan untuk mendorong kaum muda berusia 10-24 tahun untuk memegang kendali atas kesehatan mereka, terutama dalam memerangi penyakit tidakmenular (PTM) jangka panjang.

Baca juga: Konsensus Skrining Kanker Paru Indonesia Resmi Diluncurkan
Nabiilah, salah satu peserta GirlsTakeover #GirlsBelongHere2023 menyuarakan bahwa isu kepemimpinan perempuan di bidang kesehatan sebagai salah satu upaya pemerataan fasilitas kesehatan. "Saya mendapatkan pengalaman yang sangat berharga mengenai kepemimpinan, di mana saya bisa mengasah kemampuan saya dan terus belajar dan berkembang menjadi pemimpin perempuan penerus bangsa yang bersikap inklusif dan menghargai keberagaman," katanya.

Di dalam sektor kesehatan yang begitu vital ini, Nabiilah melihat ketidakseimbangan keterwakilan perempuan di posisi-posisi strategis. "Padahal perempuan muda juga memiliki potensi besar untuk berperan aktif dalam membentuk masa depan industri kesehatan,” ujarnya.

107