Home Gaya Hidup Jajal Pasar Es Krim, Wedrink Usung Konsep Cerah Ceria

Jajal Pasar Es Krim, Wedrink Usung Konsep Cerah Ceria

Purworejo, Gatra.com- Franchise usaha es krim dari Negeri Cina berlabel Mixue, menguasai pasar minuman di Jawa Tengah. Keberhasilan brand ini membuat franchise Wedrink, berupaya untuk memasarkan produk mereka.

Mengusung konsep yang hampir sama dengan sang kompetitor, outlet Wedrink dibuat berkesan cerah dan ceria. Awalnya, nama brand dari Tiongkok ini yang dipakai adalah Personalitea.

"Perusahaan Personalitea atau lebih dikenal dengan nama Baidu Drinks pertama kali dibentuk pada tahun 2012 di sebuah Kota Cina Kuno, Xian. Dua tahun setelah pemantapan brand, pada tahun 2014, outlet pertamanya dibangun di kota Luoyang," jelas Alex dari Investmen Team Wedrink, Ahad (22/10).

Setahun kemudian, perusahaan Baidu Drinks dipindahkan ke Henan, Zheng Zhou dan di saat itulah pabrik bahan baku Baidu Drinks atau Personalitea dibangun di kota itu. Pabrik ini secara bertahap mengembangkan sistem rantai pasokan dan menjadi salah satu dari sedikit industri yang memproduksi dan memasok minuman teh.

"Pada tahun 2016, Baidu Drinks akhirnya berkembang ke seluruh daratan Cina meliputi 30 provinsi dengan hanya memproduksi seri trikosase dan markisa dalam industri tersebut. Setahun kemudian, tepatnya pada 2017, cabang di Xinjiang didirikan bersamaan dengan gudang cabang di Urumqi untuk membantu mengembangkan outlet di Xinjiang," ungkap Alex.

Setahun kemudian, pada 2018 Wedrink diluncurkan. Kemudian tahun 2019, perusahaan ini melakukan ekspansike Vancouver, Kanada. "Saat itu, buah jeruk menjadi identitas brand yang memproduksi minuman teh buah jeruk dan merupakan minuman buah terpopuler di Cina," jelas Alex.

Berhasil dengan promosi online, pada tahun itu juga, lisensi merk Baidu Drink dihentikan dan digantikan dengan nama Wedrink. Tahun 2021, Wedrink pun merambah pasar Indonesia. Kini, mereka telah memiliki lebih dari 300 outlet. Perusahaan ini pun terus mengembangkan bisnis dengan membuka partner usaha sebanyak-banyaknya. 

179