Jakarta, Gatra.com - Pertemuan para pucuk pmpinan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) malam ini Ahad (22/10) di kediaman Prabowo Subianto, kawasan Kertanegara, Jakarta Selatan, meneypakati bakal calon presiden dan wakil presiden yang akan mereka usung.
Tuan rumah yang juga calon Presiden Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto usai pertemuan mengungkapkan, persamuhan yang dihadiri ketua Umum dan sekretaris jenderal 8 anggota partai koalisi, menyepakati bersama terkait keikutsertaan dalam pemilihan presiden tahun depan.
"Koalisi Indoensia Maju telah berembuk, dan sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden dan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden," tegasnya.
Usai membuat pernyatan itu, Prabowo tak mau memberikan pernyatan lain. "Saya kira itu yang kita tunggu-tunggu deklarasinya, tidak perlu ada pertanyaan lagi, ini keputusan bulat, ada konsesus, dan kita siap maju untuk Indonesia maju," ujarnya.
Delapan Parpol anggota KIM yang hadir dalam pertemuan ini adalah Partai Golkar, Partai Gerindra, PAN, Partai Demokrat, PBB, Partai Gelora, Partai Garda Republik, dan Partai Prima.
Namun tak terlihat Gibran Rakabuming Raka dalam pertemuan itu. Sebelumnya, Sabtu lalu, Partai Golkar resmi memberikan dukungan Gibran sebagai calon wakil presiden. Gibran sendiri juga sempat melakukan safari politik ke bebrap tokoh partai politik untuk menggalang dukungan.
Gibran sendiri masih enggan bicara banyak perihal situasi politik saat ini, khususnya setelah diusung Partai Golkar sebagai Cawapres untuk mendampingi Capres Prabowo Subianto.
Salah satunya perihal sanksi yang mungkin diberikan PDI Perjuangan (PDIP), apabila dia menerima menjadi Cawapres Prabowo. Pasalnya, sampai saat ini Gibran masih menjadi kader Partai PDIP yang telah mengusung pasangan capres-cawapres, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
"Siap yah [bila dijatuhi sanksi PDIP]. Makasih yah. Besok lagi, besok lagi," kata Gibran saat hadiri acara deklarasi 'Indonesia Memanggil Gibran' di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Sabtu malam (21/10).
