Jakarta, Gatra.com - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Budi Djiwandono mengungkap alasan mengapa deklarasi Gibran Rakabuming Raka sebagai bacawapres Prabowo Subianto dilakukan sebelum partainya menggelar rapat pimpinan nasional (rapimnas).

Budi Djiwandono menjelaskan, deklarasi dilakukan berdasarkan keputusan ketua umum partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). Sehingga, Partai Gerindra hanya perlu melakukan penguatan atas hasil yang telah ditentukan.

"Karena kemarin sudah ada kesepakatan, kemarin adalah forum ketua umum Koalisi Indonesia Maju dan kami banyak diskusi-diskusi, cukup lama para ketua umum. Itu sudah mencapai kemufakatan dengan kondisi yang sangat baik untuk Indonesia," kata Budi di The Dhamawangsa Jakarta, Senin (23/10).

Rapimnas Gerindra hari ini, kata Budi, dilakukan untuk konsolidasi antarkader di seluruh wilayah Indonesia. Sekaligus untuk memberikan arahan, dan membulatkan tekad dalam memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Bahwa keputusan Koalisi Indonesia Maju benar-benar diraih secara musyawarah, konsensus dan tepat. Untuk itu hari ini Partai Gerindra, tentunya melakukan konsolidasi juga dengan kader-kader juga, nanti DPP memberikan arahan-arahan," jelasnya.

Di sisi lain, Anggota Dewan Pembina Gerindra Andre Rosiade mengungkap, meskipun pembahasan rapimnas akan membahas pemenangan Prabowo dan Gibran, namun Andre belum dapat memastikan apakah Wali Kota Solo itu akan hadir atau tidak. Terlebih, agenda hari ini merupakan rapat internal partai.

"Saya belum tau (kehadiran Gibran), saya belum tau, karena sekali lagi ini agenda internal, agendanya Partai Gerindra, jadi ini yang hadir adalah pengurus pengurus gerindra baik di pusat maupun di daerah. Nanti tanyakan saja ke pimpinan," ucapnya.