Jakarta, Gatra.com – Calon legislatif (Caleg) DPR RI dari PKS, Surya Hadipermana, mengatakan, masih banyak masyarakat yang masih sulit memenuhi kebutuhan dasar atau minimal hidupnya.
Surya pada Senin (23/10), mengatakan, harusnya setiap orang atau seluruh rakyat Indonesia tidak sulit untuk memenuhi kebutuhan dasar atau minimal hidupnya.
Berdasarkan itu, pria alumni Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE UI) ini memutuskan untuk maju dalam Pemilu Legislatif (Pildeg) 2024 dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat VI, meliputi Kota Bekasi dan Depok, Jawa Barat (Jabar), dan telah terdaftar DPC dan diumumkan KPU.
“Saya ingin melakukan suatu upaya yang bisa dilakukan oleh seorang anggota legislatif bagaimana supaya masyarakat itu bisa memenuhi kebutahan minimalnya dengan ringan,” ujar dia.
Kebutuhan minal yang masih sulit, misalnya, saat ini untuk mendapatkan tempat tinggal terbilang susah karena mahalnya harga tanah dan properti. Menurut dia, harusnya negara bisa membebaskan tanah yang dibangun untuk kawasan perumahan rakyat.
Dengan demikian, kata dia, rakyat hanya membayar bangunan saja. Cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal itu, adalah negara harus menjadikan pembagunan rumah rakyat sebagai salah satu proyek stategis nasional (PSN).
“Pemerintah akan membebaskan tanah yang akan dibangun rumah rakyat sebagai tanah subsidi dengan harga tanah nihil sehingga rakyat dapat membeli rumah dengan super murah,” katanya.
Ia mengaku paham betul soal masalah kebutuhan akan perumahan ?karena selaku pengusaha di bidang properti, di samping juga pemili usaha transportasi atau trevel ternama di wilayah Jabodetabek.
Sebagai orang yang sejak kecil hingga dewasa menghabiskan waktu di Kota Bekasi dan kemudian berkarier dan menjadi warga Kota Depok, Surya mengerti betul dengan lingkungan dan kondisi, khususnya masyarakat kedua kota tersebut dan masyarakat Indonesia pada umumnya yang perlu diperjuangkan.
?Menurutnya, berbagai kesulitan tersebut juga merupakan suara atau aspirasi masyarakat yang kerap didengarnya saat melakukan kegiatan sosial, di antaranya memberikan sebagian rezeki untuk berbagi kepada sesama, khususnya anak-anak yatim dan janda-janda yang kesulitan. Ia mengaku rutin melakukannya.
Surya menyampaikan, akan memperjuangkan aspirasi masyarakat karena juga sempat merasakan hal yang sama hampir mengandaskan pendidikannya di UI. Ia bertekad memperjuangkan aspsirasi tersebut demi meringankan beban rakyat dan menjadi ladang pengabdian sebagai warga negara.
“Di dunia politik saya tidak melihat ladang pengapdian itu suatu hal yang bersih atau kotor, karena semuanya akan tergantung dari pribadi dan niat kita,” katanya.
