Pati, Gatra.com- Kedai kopi (angkringan) di Desa Pasucen, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, menggratiskan secangkir kopi untuk santri yang mampir di momen hari santri nasional (HPN).
Pemilik Angkringan Joss, Ahmad Salam mengatakan, kopi khas Pegunungan Muria disuguhkan secara cuma-cuma selama tiga hari yakni Ahad (22/10) - Senin (23/10). Meski begitu ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi pengunjung.
"Untuk merayakan HPN 2023, kami gratiskan santri untuk minum kopi. Jadi pengunjung cukup mengenakan songkok dan sarung. Budaya ngopi dan santri tidak bisa dipisahkan," ujarnya, Senin (23/10).
Salam sengaja melakukan hal ini sebagai bentuk apresiasi para pelajar yang mau menimba ilmu agama di pondok pesantren (Ponpes). Lebih-lebih, kedai kopi miliknya tak jauh dari lingkungan Ponpes.
"Para santri di Ponpes, kalau senggang biasanya memang jajan di sini. Jadi kenapa tidak di hari santri, kami gratiskan agar semakin serius belajar agama," jelasnya.
Seratusan cangkir kopi, disebut Salam, habis diseduh untuk para santri setiap hari. Baginya, secangkir kopi gratis untuk santri, tidak sebanding dengan perjuangan para santri untuk negeri.
Salah seorang santri, Muhammad Lutfi mengaku, senang digratiskan mengopi di Angkringan Joss. Iapun tak menyangka, bisa menikmati kopi yang memang lekat dengan keseharian para santri di Nusantara.
"Sangat senang bisa minum kopi gratis. Memang sering kemari, sehabis belajar agama. Biasanya ramai-ramai sama teman satu pesantren ke sini," ungkapnya.
