Home Internasional Erdogan: Barat Tidak Patuh Hukum, Pertumpahan Darah di Gaza adalah Urusan Umat Islam

Erdogan: Barat Tidak Patuh Hukum, Pertumpahan Darah di Gaza adalah Urusan Umat Islam

Ankara, Gatra.com - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa negara-negara Barat tidak mematuhi hukum internasional di Gaza, karena “darah yang tumpah adalah darah umat Islam,” dan menambahkan bahwa serangan Israel terhadap Gaza adalah “biadab.”

Dikutip Reuters, Rabu (25/10), dalam pidatonya di istana kepresidenannya, Erdogan menyalahkan negara-negara Barat karena memberikan dukungan tanpa syarat terhadap serangan Israel, dan bukannya menyerukan untuk menahan diri.

Serangan agresi Israel membunuh 7.000 Warga Palestina, termasuk 2.913 anak-anak

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan bahwa setidaknya sudah 7.028 orang telah tewas di Gaza akibat serangan Israel sejak serangan kelompok militan tersebut terhadap Israel pada tanggal 7 Oktober hingga, Rabu (25/10).

Sekitar 2.913 anak-anak dan 1.709 wanita termasuk di antara korban tewas – yang merupakan angka tertinggi korban jiwa akibat perang di Gaza sejak Israel secara sepihak menarik diri dari wilayah tersebut pada tahun 2005.

Serangan udara Israel di Khan Younis 

Lima belas warga sipil Palestina tewas dan lebih dari 60 lainnya terluka dalam serangan udara Israel di sebuah bangunan perumahan di sebelah barat kota Khan Younis, di selatan Jalur Gaza, Rabu (25/10). 

Koresponden WAFA melaporkan, pesawat-pesawat tempur tersebut menargetkan rumah keluarga Abu Shamaleh, membunuh dan melukai sebagian besar perempuan, anak-anak, dan orang tua.

Baca Juga: Parlemen Libya Perintahkan Usir Dubes AS, Inggris, Perancis dan Italia

Upaya sedang dilakukan untuk mencari korban yang selamat di bawah reruntuhan rumah yang hancur, namun tim penyelamat mengalami kesulitan untuk menjangkau mereka yang berada di bawah reruntuhan karena kerusakan parah.
 

172