Jakarta, Gatra.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Sekjen PDIP), Hasto Kristiyanto mengatakan Gibran Rakabuming Raka telah pamit dari partai pengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD ini. 

Mesti terus ditanya soal pemecatan Gibran, Hasto hanya mengatakan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), ini sudah pamit.

"Berarti sudah pamit, kalau sudah pamit itu kan sudah gamblang, sudah cetol itu loh. Warna merah sama kuning sama gak? Ya udah jelas ya," ucap Hasto Kristiyanto usai pendeklarasian dukungan dari Yenny Wahid dan barisan Gusdurian kepada pasangan Ganjar-Mahfud di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (27/10).

Meski enggan menyatakan status terkini keanggotaan Gibran di partai berlogo banteng ini, Hasto mengatakan kalau apa yang disampaikan oleh Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun dan Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo adalah hal yang benar.

"Maka, ini sekarang, baru di Solo kemarin sudah melaporkan pada ketua umum karena dulu Mas Gibran diberikan KTA melalui DPC Solo," kata Hasto.

Sikap PDIP terhadap keputusan Gibran untuk maju ke Pilpres 2024 dengan menjadi cawapres Prabowo Subianto, pun “sama” dibandingkan dengan tindakan Budiman Sudjatmiko yang dahulu mendeklarasikan dukungannya kepada Ketua Umum Partai Gerindra. 

Seperti yang diketahui, Budiman dipecat oleh PDIP tidak lama setelah deklarasi. Hasto menampik adanya perbedaan sikap dari PDIP kepada dua kadernya ini.

"Mas Budiman juga gak langsung, tahu-tahu kan ada kurir yang datang. Jadi, nanti sudah diserahkan kepada DPC Solo dan Mas Gibran juga sudah pamit," ucap Hasto lagi.