Home Internasional Yordania Minta AS Siapkan Pengerahan Rudal Patriot di Perbatasan

Yordania Minta AS Siapkan Pengerahan Rudal Patriot di Perbatasan

Amman, Gatra.com - Sekutu setia Amerika Serikat, Yordania meminta Washington untuk menyiapkan pengerahan sistem pertahanan udara Patriot, untuk meningkatkan pertahanan perbatasannya, saat ketegangan dan konflik regional meningkat di kawasan Timur Tengah

“Kami meminta pihak Amerika untuk membantu meningkatkan sistem pertahanan kami dengan sistem rudal pertahanan udara Patriot,” kata juru bicara militer Yordania, Brigadir Jenderal Mustafa Hiyari, kepada televisi pemerintah, dikutip, Reuters, Minggu (29/10).

Rudal Patriot AS ditempatkan di kerajaan tersebut pada tahun 2013, menyusul pemberontakan di negara tetangganya di utara, Suriah, di mana kerajaan tersebut khawatir perang saudara dapat meluas dan memicu konflik regional.

Menurut pejabat setempat, Yordania semakin khawatir bahwa pemboman Israel yang tiada henti di Gaza sejak serangan mematikan terhadap Israel oleh Hamas dari daerah kantong tersebut pada 7 Oktober, juga dapat meluas menjadi bencana kebakaran yang lebih luas.

Patriot, yang dianggap sebagai salah satu sistem pertahanan udara AS yang paling canggih, biasanya kekurangan pasokan, sehingga sekutu di seluruh dunia berlomba-lomba untuk mendapatkannya.

Hiyari membantah laporan media sosial bahwa Pentagon menggunakan pangkalannya untuk mengangkut beberapa peralatan dan senjata dari depotnya ke Israel, untuk meningkatkan pertahanannya dalam perang di Gaza.

“Pentagon telah menggunakan instalasi militer Yordania dalam beberapa bulan terakhir, ketika Washington memperkuat postur militernya di wilayah tersebut,” kata diplomat Barat.

Amerika Serikat telah mengirim sejumlah besar kekuatan angkatan laut ke Timur Tengah dalam beberapa pekan terakhir, termasuk dua kapal induk, kapal pendukung mereka, dan menambah ribuan tentara di wilayah tersebut.

Pejabat senior pemerintahan Biden termasuk Menteri Pertahanan Lloyd Austin telah memperingatkan risiko peningkatan besar serangan terhadap pasukan Amerika di Timur Tengah, dan menuduh bahwa Iran dapat berupaya memperluas perang Israel-Hamas.

Kerajaan ini memiliki ratusan pelatih Amerika di negaranya dan merupakan salah satu dari sedikit sekutu regional, yang mengadakan latihan ekstensif dengan pasukan Amerika sepanjang tahun.

Tentara Yordania adalah salah satu penerima terbesar pendanaan militer asing dari Washington, dan jumlahnya mencapai ratusan juta dolar.

Kerajaan Arab Saudi juga telah meminta lebih banyak bantuan untuk mengatasi drone yang digunakan dalam perang narkoba bernilai miliaran dolar di sepanjang perbatasan dengan Suriah, yang menurut Amman dilakukan oleh milisi pro-Iran yang berkuasa di Suriah selatan.

“Drone telah menjadi ancaman di semua lini,” kata juru bicara militer Hiyari.

Sejak dimulainya konflik Suriah pada tahun 2011, Washington telah menghabiskan ratusan juta dolar untuk membantu Amman membentuk sistem pengawasan rumit yang dikenal sebagai Program Keamanan Perbatasan, untuk membendung infiltrasi militan dari Suriah dan Irak.

134