Home Gaya Hidup JIAF 2023: Forum Diskusi dan Pameran untuk Majukan Arsitektur dan Desain di Jakarta

JIAF 2023: Forum Diskusi dan Pameran untuk Majukan Arsitektur dan Desain di Jakarta

Jakarta, Gatra.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta mengadakan Jakarta International Architecture Forum (JIAF) untuk pertama kalinya. Acara ini akan digelar pada 3-4 November 2023 di The Brickhall Fatmawati City Center, Jakarta Selatan.

JIAF 2023 akan menjadi jembatan antara pemerintah, komunitas, profesional, serta pelaku usaha ekonomi kreatif dan masyarakat agar dapat berkolaborasi bersama. Acara tersebut juga akan menghadirkan sekitar 150 peserta yang berasal dari berbagai kalangan, termasuk arsitek, desainer, penggiat komunitas, dan pemangku kepentingan di bidang desain.

Baca Juga: Festival Director ICAD Ke-13: Selalu Ada Kejutan dari Seniman

Ketua subkelompok Akses Pemasaran dan Permodalan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, Restuning Dyah Widyanti, mengatakan bahwa pihaknya mempunyai komitmen mendukung subsektor arsitektur dan desain yang berkembang, dan berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan yang diatur dalam Undang - Undang Nomor 24 Tahun 2019 tentang Ekonomi Kreatif dalam rangka mewujudkan Jakarta sebagai kota yang kreatif, partisipatif, dan kolaboratif.

“Forum ini diharapkan bisa memberikan masukan juga kepada pihak pemerintah agar ada perkembangan subsektor arsitektur dan desain dari tahun ke tahun,” kata Restu dalam konferensi pers di kawasan Ampera, Jakarta Selatan, Senin (30/10).

Konferensi pers juga dihadiri oleh Harry Purwanto (Ketua Yayasan Design+Art Indonesia) dan Imelda Akmal (Chief Editor ARCHINESIA). Keduanya menjadi kolaborator dalam kegiatan ini yang mewakili dan menghimpun jejaring komunitas arsitek untuk bergabung dalam JIAF 2023.

Arsitektur dan desain suatu kota berperan penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, menciptakan ruang publik yang nyaman, dan mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif. Karena memiliki peran penting bagi keberlangsungan hidup masyarakatnya, arsitektur dan desain suatu kota harus mempertimbangkan banyak aspek, mulai dari struktur, fungsi, estetika, hingga lingkungan dari setiap pembangunan yang dilakukan.

Arsitektur dan desain suatu wilayah juga harus merepresentasikan identitas dan sejarah wilayah itu sendiri. Dengan begitu, pemerintah setempat dapat menjadikan keunikan tersebut sebagai daya tarik yang bisa memikat wisatawan dari berbagai daerah.

Baca Juga: Jakarta Doodle Fest 2023: Menjadikan Karya Seni Berdaya Jangkau Luas

Namun, di sisi lain, pembangunan arsitektur dan desain di Jakarta juga sedang menghadapi sejumlah tantangan, seperti kesenjangan antara desainer dan masyarakat, serta kurangnya kolaborasi antarlembaga dan komunitas.

Maka dari itu JIAF 2023 dilaksanakan untuk membahas pentingnya ekosistem arsitektur dan desain dalam pembangunan kota yang berkelanjutan. JIAF 2023 akan menghadirkan forum diskusi bertajuk “Membangun Ekosistem Arsitektur dan Desain Melalui Kolaborasi dan Pemberdayaan Komunitas.” Sejumlah pembicara yang ahli di bidangnya, baik dari dalam maupun luar negeri, akan hadir untuk berbagi pengalaman terkait implementasi arsitektur dan desain tata kota yang berkelanjutan.

Forum tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya ekosistem arsitektur dan desain, mempertemukan para pemangku kepentingan, berbagi informasi, ide, dan solusi, serta mendorong kerja sama antar lembaga ekosistem arsitektur dan desain. Selain forum diskusi, JIAF 2023 juga akan menghadirkan pameran yang menampilkan karya-karya arsitektur yang inovatif dari para profesional dan komunitas.

315