Gaza, Gatra.com - Sedikitnya sudah 8.525 warga Palestina, termasuk 3.542 anak-anak, tewas dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober.
Kementerian kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan dikutip Reuters, pada hari Selasa (31/10).
“Ada 130 staf layanan kesehatan tewas, dan 15 rumah sakit kini tidak berfungsi bersama dengan 32 pusat layanan kesehatan,” kata juru bicara kementerian kesehatan, Ashraf al-Qudra.
Israel pakai sistem pertahanan udara 'Panah' pertama kalinya dalam perang mencegat rudal Houthi
Militer Israel mengatakan bahwa mereka menggunakan sistem pertahanan udara “Panah” untuk pertama kalinya, sejak pecahnya perang dengan Hamas pada 7 Oktober, untuk mencegat rudal permukaan-ke-permukaan di Laut Merah yang ditembakkan ke wilayahnya.
“Sebuah rudal permukaan-ke-permukaan ditembakkan ke wilayah Israel dari wilayah Laut Merah dan berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara 'Arrow',” kata militer dalam sebuah pernyataan.
Angkatan udara Israel juga mengerahkan jet setelah deteksi rudal tersebut.
“Semua ancaman udara dicegat di luar wilayah Israel. Tidak ada infiltrasi yang teridentifikasi ke wilayah Israel,” kata militer.
Pernyataan militer tersebut muncul beberapa jam setelah kelompok Houthi yang didukung Iran di Yaman, menembakkan drone ke arah Israel sebagai pembalasan atas perang mereka melawan Hamas. Seorang pejabat senior dari kelompok tersebut mengatakan kepada AFP.
Pejabat tersebut menyebut, kelompok Houthi, yang merebut ibu kota Yaman, Sanaa, pada tahun 2014 dan menguasai sebagian besar negara tersebut, adalah bagian dari poros perlawanan, terhadap Israel dan berperang dengan “pengiriman“ drone.
Kelompok Houthi mengatakan kelompok tersebut berencana mengeluarkan pernyataan pada Selasa malam, yang berisi rincian lebih lanjut tentang keterlibatan mereka dalam “perlawanan” terhadap Israel.
Pertempuran Tentara Israel dengan Hamas di Jalur Gaza
Pasukan Israel terlibat dalam “pertempuran sengit” dengan militan Hamas di Jalur Gaza pada hari Selasa. Militer Israel mengaku terus menyerang wilayah Palestina dengan serangan udara dan artileri.
“Pasukan Israel terlibat dalam pertempuran sengit melawan teroris Hamas jauh di dalam Jalur Gaza,” kata militer dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan bahwa puluhan militan telah terbunuh dalam beberapa jam terakhir, dikutip AFP, Selasa (31/10).
“Pasukan menyerang sel peluncur rudal anti-tank dan pos pengamatan dan peluncuran rudal anti-tank,” kata militer, seraya menambahkan bahwa mereka telah menyita banyak senjata, termasuk senjata api dan bahan peledak.
Sayap bersenjata Hamas mengatakan para pejuangnya menyergap pasukan di daerah al-Tawam di Gaza utara.
“Pejuang melepaskan tembakan dalam penyergapan terhadap kendaraan penyerang (tentara Israel) di Tawam barat di Jalur Gaza utara, dan menargetkan tiga kendaraan Zionis,” kata Brigade Ezzedine Al-Qassam dalam sebuah pernyataan.
