Solo, Gatra.com - Literasi keuangan terus dilakukan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Salah satunya dari BEI Kantor Jawa Tengah 2 yang membuat kampanye serentak #akuinvestorsaham untuk para mahasiswa.

"Kami mengkampanyekan #akuinvestorsaham sebagai tindak lanjut dari Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2023 yang berlangsung pekan lalu. Selain itu kami menyaring penyaringan Duta Pasar Modal. Terbuka untuk semua mahasiswa aktif," kata Kepala BEI Kantor Wilayah Jateng 2, M Wira Adibrata melalui rilis yang diterima Gatra.com pada Selasa (31/10).

Mahasiswa menjadi sasaran, karena ada peningkatan jumlah investor nasional maupun di Solo Raya, yang didominasi anak anak muda. Mereka menjadi generasi penerus fundamental ekonomi dan pasar modal indonesia. 

"Jika tidak diimbangi dengan literasi yang baik, investor-investor muda ini riskan dengan fomo, beli saham karena ikut ikutan tanpa analisa yang matang," katanya.

Hingga bulan September di Solo Raya jumlah investor mencapai sebanyak 231.994 investor. Sementara di bulan Maret 2023 tercatat jumlah investor mencapai 216.660 orang. Kenaikan investor di Solo Raya mencapai 2.555 orang ini didominasi oleh anak muda yang hampir 60 persen.

Sementara itu, CMSE yang digelar pekan lalu menjadi salah satu bentuk literasi yang dilakukan. Baik melalui pameran dan konsultasi bisa memberikan masyarakat untuk mengetahui lebih jauh tentang literasi keuangan, khususnya saham.

"Kami memberikan ruang untuk bertanya seluas-luasnya pada masyarakat tentang pasar modal," katanya.

Tercatat ada sebanyak 8.444 pihak yang telah melakukan pendaftaran ke situs web cmse2023. id.  Total pengunjung yang mengikuti rangkaian CMSE 2023 ini berjumlah 17.446, terdiri dari 10.101 kali total pengunjung yang hadir secara fisik dan sebanyak 7.345 viewer mengikuti sesi seminar dalam rangkaian CMSE 2023.

"Pelaksanaan CMSE 2023 disambut dengan sangat antusias oleh seluruh pemangku kepentingan pasar modal Indonesia. Tercatat dari 65 booth terisi oleh 83 exhibitor, serta 9 seminar dan 1 workshop Go Public yang selalu dipenuhi oleh penonton," kata Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik.