Oak Harbor, Gatra.com- Sebuah benda terbang tak dikenal (UFO) raksasa yang dipotret di Chili pada tahun 2010 telah disimpulkan sebagai UFO asli yang benar-benar tidak teridentifikasi oleh para pemburu alien .
Gambar tersebut tampak menunjukkan objek berwarna oranye bercahaya yang tersembunyi di balik awan dan diambil oleh sebuah keluarga yang sedang piknik di Pegunungan Andes pada tahun 2010. Demikian Daily Mail, 27/10.
Pusat Pelaporan Penerbangan Nasional untuk Fenomena Anomali (NARCAP) di Oak Harbor, Washington, United States, menyelidiki penampakan tersebut pada tahun yang sama, namun para ilmuwan membuka kembali kasus tersebut sebagai bagian dari film dokumenter baru yang berupaya membuktikan atau menghilangkan prasangka fenomena aneh tersebut.
Seorang ahli fisika dari Universitas Albany mengatakan: 'Objek ini benar-benar tidak teridentifikasi, jadi ini adalah UFO asli.'
Satu-satunya bukti penampakan tersebut adalah laporan Juli 2010 yang menggambarkan bagian luar UFO memiliki pola anyaman merah dan putih dengan area garis lurus yang luas di sepanjang bagian bawah - dan 'cakram' tersebut bisa mencapai panjang 200 kaki (60 meter).
Gambar tersebut diambil pada siang hari pada hari Minggu, yang menunjukkan matahari bersinar melalui awan putih dan sekelompok awan kemerahan di sebelah kiri, membungkus objek 'padat' berwarna oranye dengan 'detail permukaan yang menarik,' menurut laporan NARCAP.
Cerita dalam gambar ini berawal pada tanggal 14 Februari 2010, ketika sepasang suami istri dan putri mereka yang berusia satu tahun menghabiskan hari di Waduk El Yeso.
Sang ibu mengambil 16 foto lembah dan langit yang menakjubkan di atasnya, dan sekembalinya ke rumah, dia melihat awan kemerahan bersama objek tersebut.
Pemerintah Chili membagikan foto tersebut kepada NARCAP, sebuah penasihat profesional penerbangan yang menyelidiki UAP (Fenomena Cuaca Tak Dikenal) dan keselamatan penerbangan.
Ted Roe, ketua organisasi, melakukan analisis panjang terhadap gambar tersebut, menerbitkan laporan setebal 23 halaman pada 2 Juli 2010. Roe yang tampil di 'The Proof is Out There' berkata: "Studi ini menyimpulkan bahwa ini sebenarnya adalah anomali eksternal."
Laporan tersebut menyatakan bahwa sebagian dari UAP tampaknya terhalang oleh awan cirrus atau cirrocumulus, sehingga sulit untuk memperkirakan ukuran sebenarnya dari UAP. Namun, NARCAP yakin objek tersebut bisa memiliki panjang lebih dari 200 kaki (60 meter).
Penampakan tersebut ditampilkan dalam acara 'The Proof is Out There' di The History Channel, di mana para ahli menetapkan bahwa tidak ada efek kamera yang dikaitkan dengan 'gumpalan' tersebut dan menyimpulkan bahwa objek tersebut adalah 'UFO asli' - dengan mengatakan 'kita semakin mendekati kebenaran.'
'The Proof is Out There' merupakan serial nonfiksi yang menghadirkan para ahli untuk menyelidiki video dan gambar penampakan aneh yang ditangkap publik.
Tony Harris, pembawa acara, mengatakan kepada DailyMail.com: "Saya pikir banyak kasus seperti ini dapat dijelaskan, namun keindahan dari acara ini adalah dalam melakukan pekerjaan tersebut, kita menyingkirkan hal-hal yang tidak masuk akal.
"Saya pikir itu adalah satu langkah lebih dekat. Jika kita tidak dapat mengidentifikasinya dengan kru yang kita miliki, profesor dari universitas terkenal dan fisikawan teoritis, saya pikir itu berarti kita semakin dekat dengan sesuatu," katanya.
Ted Roe menyelidiki gambar dengan faktor merah, hijau dan biru untuk melihat bagaimana cahaya didistribusikan. Panjang gelombang merah dan hijau memberikan kontribusi lebih detail dan definisi garis besar pada UAP.
Tepi atas objek dapat dilihat dalam masing-masing tiga warna 'seolah-olah ada sumber cahaya yang menerangi objek tersebut'. Tepi atas objek dapat dilihat dalam masing-masing tiga warna 'seolah-olah ada sumber cahaya yang menerangi objek tersebut'
Investigasi terhadap distorsi piksel juga dilakukan, yang memperbesar gambar hingga piksel individual terlihat jelas untuk melihat apakah piksel tersebut mungkin dibuat atau ditempelkan ke langit.
Roe menyimpulkan dalam laporannya bahwa 'tidak ditemukan distorsi luminositas atau perpindahan spasial yang menunjukkan bahwa UAP ada saat foto diambil.'
Kini, 13 tahun kemudian, kasus misterius di Andes kembali terungkap. Episode 'The Proof is Out There' menampilkan astronom dan desainer efek video Mark de Antonio yang menjelaskan bahwa formasi aneh tersebut mungkin disebabkan efek prisma.
Efeknya terjadi ketika sinar matahari menghantam kristal es di atmosfer sehingga menciptakan pelangi yang menakjubkan. “Dan itulah yang kami lihat [dalam gambar], menurut pandangan saya,” kata de Antonio.
"Saat Anda membagi gambar menjadi dua, Anda memiliki matahari [di satu sisi] dan objeknya [di sisi lain]," jelasnya.
Jarak dari bingkai tengah ke objek adalah sama. Kemungkinannya sangat kecil bahwa suatu objek akan berada pada jarak yang sama dari matahari kecuali jika terjadi suar lensa.'
Suar lensa terjadi ketika cahaya terang mengenai lensa kamera, menciptakan artefak – tetapi tidak semua ahli sependapat dengan de Antonio.
Ahli meteorologi Juan Hernandez dari Layanan Cuaca Nasional mengatakan: 'Meskipun saya bukan ahli fotografi, sepertinya kita tidak sedang melihat efek artefak kamera.
Dia menunjuk ke titik oranye di awan, tanpa memberikan penjelasan mengapa titik itu ada di sana. Kebanyakan artefak tampak sebagai garis, namun UAP berbentuk cakram.
“Penjelasan yang mungkin mengenai warna kemerahan di awan mana pun adalah saat matahari terbenam, namun saat ini tengah hari,” kata Hernandez.
Pakar lainnya, fisikawan Matthew Szydagis dari Universitas Albany, juga berpihak pada Hernandez.
"Saya setuju dengan kesimpulan laporan NARCAP, yang menyatakan bahwa objek ini benar-benar tidak teridentifikasi, sehingga merupakan UFO asli," katanya.
Harris mengatakan kepada DailyMail.com bahwa putusan tersebut tidak berarti bahwa itu adalah alien. "Artinya persis seperti yang tertulis 'tidak terdefinisi," katanya.
"Kami merasa nyaman tayang dan mengatakan apa yang sebenarnya terjadi. 'The Proof is Out There' saat ini sedang memasuki musim keempat," katanya.
"Hal tentang acara kami, kami tetap mengikuti klip-klip ini dan mencoba mengidentifikasinya meskipun itu di luar acara," kata Harris, mengisyaratkan bahwa kebenaran UAP Gunung Andes dapat disimpulkan secara resmi.
