Intan Jaya, Gatra.com- Gerombolan yang menamakan diri Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengklaim menembak mati dua anggota Kopasus saat keduanya terlibat baku tembak di Kampung Bajemba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Pegunungan, Rabu, 1/11.

Juru bicara TPNPB OPM Sebby Sambon mengatakan penembakan dua anggota Kopasus itu dipimpin langsung Wakil Panglima Kodap VIII Intan Jaya, Kolonel Apeni Kobogau. Sebby juga menegaskan pihaknya TPNPB OPM bertanggungjawab atas penembakan dua anggota Kopasus ini.

“Penembakan dua anggota Kopasus itu dilakukan anggota TPNPB OPM VIII Intan Jaya. Dipimpin langsung Wakil Komandan Kolonel Apeni Kobogau. Pada hari Rabu 1 Novemver 2023 sekira jam 03.00 WIT pagi di kampung Bajemba Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya,” kata Sebby Sambo kepada Gatra.com, malam ini ( 2/11).

Masih dalam rilis Sebby Sambom tersebut Wakil Komandan Kodap VIII Kolonel Apeni Kobogau menegaskan bersama pasukannya menembak mati dua anggota Kopasus.

“Saya pimpin langsung anggota dan berhasil tembak mati dua anggota kopassus pagi jam 03:00 Wit di kampung Bajemba Kabupaten Intan Jaya. Karena itu kami tegaskan bertanggung jawab, jadi jangan tuding pihak lain, kerana kami TPNPB OPM yang tembak mati dua anggota TNI itu,” tegas Kolonel Apeni Kobogau.

Sementara itu Kepala Pusat Penerangan TNI Julius Widjojono membantah keras klaim TPBPB OPM yang menyebutkan telah menembak mati dua anggota Kopasus di kampung Bajemba. “Kami pastikan bahwa berita tersebut tidak benar, hoax. Karena data yang dimiliki TNI, korban akibat penyerangan TPNPB- OPM justru berasal dari warga sipil ,” kata Julius Widjojono.

Dalam kesempatan yang sama, Julius mengatakan TPNPB- OPM sudah kesulitan mendekati pasukan TNI-Polri. "Panglima TNI makin memodernisasi peralatan tempur pasukan di lapangan," terangnya.