Home Regional Kebakaran TPA Suwung Tertangani, Pemkot Denpasar Tetap Pantau Titik Api

Kebakaran TPA Suwung Tertangani, Pemkot Denpasar Tetap Pantau Titik Api

Denpasar, Gatra.com - Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara memantau progres penanganan musibah kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung. Kebakaran yang terjadi sejak 12 Oktober lalu itu kini tampak telah tertangani dengan kian menipisnya kepulan asap.

"Musibah kebakaran yang melanda TPA Suwung telah mendapatkan penanganan tim komando dari berbagai instansi. Progres positif penanganan berjalan optimal namun kewaspadaan mengantisipasi luasan titik api terus dilakukan," kata Jaya Negara di Denpasar, Senin (6/11).

Ia menekankan kepada tim monitoring untuk terus melakukan pemantauan titik-titik api di wilayah tersebut. Sejauh ini kebakaran diduga dipicu oleh teriknya sinar matahari dan gas metan yang dihasilkan dari tumpukan sampah sehingga berpotensi mengeluarkan api.

Selain itu, kedalaman sampah yang mencapai puluhan meter turut diduga menjadi pemicu kebakaran. Tumpukan sampah yang tinggi, jelas Jaya Negara, menimbulkan gas yang mudah mengeluarkan api, terlebih pada musim panas yang tengah melanda Bali.

"Langkah pendinginan lokasi kebakaran telah dilakukan dari tim pemadam kebakaran Denpasar dan Badung serta bantuan water cannon Polda Bali, namun tim monitoring dapat terus melakukan pemantauan secara rutin di luasan lokasi yang telah mendapat penanganan sebelumnya," jelasnya.

"Luasan lahan yang terbakar telah berkurang, mobil tangki disiapkan untuk melakukan monitoring titik api. Dengan harapan mampu meminimalisir munculnya titik api kembali." lanjutnya.

Lebih lanjut, Jaya Negara mengatakan, strategi dari tim pemadam kebakaran terus diupayakan dengan cara pembasahan dipermukaan sampah dan mengurai gas metan menggunakan ekskavator.

"Dengan 2 strategi tersebut diyakini efektif dalam mendukung pemadaman api," papar Jaya Negara.

Wali Kota Denpasar memastikan bahwa tidak ada kerugian material maupun korban luka dalam kejadian tersebut. Asap yang sempat mengepul hingga terlihat di Jalan Bypass Ngurah Rai tidak mengganggu penerbangan.

Menurutnya jarang pandang masih jelas sehingga tidak ada jadwal penerbangan yang tertunda atau dibatalkan akibat kepulan asap dari TPA Suwung. Begitu pula operasional bandara yang tidak terganggu. Pelayanan operasi penerbangan sampai saat ini masih berjalan normal.

"Oleh karena itu saya sangat berterimakasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam upaya pemadaman TPA Suwung ini terutama tim dari petugas pemadam kebakaran, pihak TNI, Polri, BPBD dan semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu", ujar Jaya Negara.

Total luas lahan yang terbakar yakni dari 32,48 hektar. Hingga saat ini tim telah mampu menangani 2.500 meter persegi lokasi yang terbakar.

"Fokus penanganan selanjutnya adalah lahan seluas 3.500 meter persegi dengan target selesai pada 8 November 2023 yang bertepatan dengan masa perpanjangan status Tanggap Darurat Bencana Kebakaran TPA Suwung," tandasnya.

69