Home Info Sawit Setiyono Kembali Pimpin Aspek-PIR Indonesia

Setiyono Kembali Pimpin Aspek-PIR Indonesia

Pekanbaru, Gatra.com - Setiyono kembali terpilih menjadi Ketua Umum DPP Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perkebunan Inti Rakyat (Aspek-PIR) Indonesia untuk kali kedua pada Musyawarah Nasional (Munas) yang digelar di kawasan jalan Soekarno-Hatta, Pekanbaru, Riau, tadi sore.

Lelaki 56 tahun ini terpilih secara aklamasi dalam sidang pleno yang dipimpin oleh Ketua DPD 1 (pengurus provinsi) Sulawesi Barat (Sulbar) Budhi Yanto untuk memimpin Aspek-PIR Indonesia periode 2023-2028.

Ketua Dewan Pengawas Aspek-PIR, Rusman Heriawan, Ketua Dewan Pembina Aspek-PIR, Gamal Nasir serta 16 pengurus DPD 1 dan 54 pengurus DPD 2 hadir dalam acara yang berlangsung demokratis itu.

Hanya saja kali ini, Setiyono yang warga eks Transmigrasi Dayun Kabupaten Siak itu tidak lagi didampingi oleh Bambang Gianto sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen).

Lelaki asal Sungai Lilin Musi Banyuasin Sumatera Selatan ini digantikan oleh Syarifuddin Sirait dari Medan Sumatera Utara (Sumut).

Kepada Gatra.com usai pemilihan, Setiyono mengucapkan terima kasih kepada semua keluarga besar Aspek-PIR Indonesia yang telah kembali memberikan amanah kepadanya. Semoga kita semakin kompak, semakin solid untuk mewujudkan visi dan misi Aspek-PIR yang lebih maju," katanya.

Adapun fokus Setiyono dalam waktu dekat adalah merampungkan data anggota Aspek-PIR meski data sementara, anggota Aspek-PIR Indonesia sudah berada di angka 400 ribuan.

"Untuk itu, saya berharap kepada semua pengurus DPD 1 untuk segera mengirimkan data-data anggotanya," pinta Setiyono.

Selanjutnya, demi kemajuan Aspekpir Indonesia ke depan, bersama pengurus yang baru kata Setiyono, mereka musti menjalin kerjasama yang lebih baik lagi dengan pemerintah dan perusahaan mitra.

Sebagai Sekjen yang baru, Syarifuddin sendiri mengaku akan merangkul semua DPD 1 yang ada untuk merumuskan model kegiatan-kegiatan ke depan. Khususnya yang akan digelar di daerah.

"Semuanya akan mendapat kesempatan meski nanti porsinya tentu tidak akan sama," kata lelaki 52 tahun ini.

Gamal Nasir sendiri berharap agar Aspek-PIR semakin solid dan lebih tangguh untuk menghadapi berbagai persoalan, khususnya upaya-upaya penzoliman petani.

"Banyak harapan yang disandarkan kepada Aspek-PIR. Untuk itu, Aspek-PIR musti bisa menjadi wadah dan jembatan bagi petani. Agar semua ini bisa dilakukan, Aspek-PIR musti solid dan tangguh," katanya.

Terkait kemitraan kata Nasir, musti terus dijaga dan berkelanjutan. Sebab kemitraan adalah keharusan, terlebih bagi petani kelapa sawit swadaya.

Ketua Aspek-PIR Kalimantan Tengah (Kalteng), Yusroh Fataqin pun mengucapkan selamat kepada Setiyono. Dia meminta agar ke depan Aspek-PIR semakin berbenah.

"Kami sangat berharap ke depan, semua DPD 1 mendapat perhatian khusus. Semoga Asepek-PIR tambah jaya dan lebih dikenal oleh para petani di setiap provinsi," lelaki ini berharap.

Seperti Yusroh, Ketua Asepek-PIR Banten, M Nur juga berharap agar di 'tangan dingin' Setiyono, Aspek-PIR Indonesia bisa semakin maju dan modern. Sebab ke depan, Aspek-PIR akan semakin menjadi tumpuan dan harapan para petani PIR.

"Mudah-mudahan kita bersama terus memperjuangkan kepentingan dan kesejahteraan petani sawit secara nasional," harapnya.

Kemarin hingga hari ini, rangkaian kegiatan sudah dilakukan oleh Aspek-PIR Indonesia. Mulai dari pemberian award di sela gala dinner, hingga seminar.

Pada gala dinner itu, Direktur Jenderal Perkebunan, Andy Nur Alamsyah, Direktur Tanaman kelapa Sawit dan Aneka Palma, Ardi Praptono, Plt Gubernur Riau, Edy Natar Nasution, nimbrung.


 

75