Home Nasional Jarnas Apresiasi Prabowo Bakal Kawal Pengiriman Kapal Rumah Sakit untuk Bantu Palestina

Jarnas Apresiasi Prabowo Bakal Kawal Pengiriman Kapal Rumah Sakit untuk Bantu Palestina

Jakarta, Gatra.com – Ketua Umum (Ketum) Pimpinan Pusat (PP) Jaringan Nasional (Jarnas) 98, Sangap Surbakti, menilai rencana Menhan Prabowo Subianto akan berangkat ke Mesir mengawal pengiriman Kapal Rumah Sakit milik TNI ke Palestina merupakan langkah berani.

Sangap di Jakarta, Selasa (7/11), mengatakan, itu juga menunjukkan bahwa Prabowo mempunyai karakter kesatria sejati yang berani menanggung risiko besar demi misi kemanusian. Pihaknya mengapresiasi langkah tersebut.

“Pak Prabowo merealisasikan hal yang pernah diucapkan Bung Karno, yaitu satunya kata dengan perbuatan. Di saat yang lain hanya sekedar kata, Pak Prabowo secara konkret menunjukkan ke kita bagaimana caranya menegakan konstitusi,” ujarnya.

Adapun Kapal Rumah Sakit milik TNI itu, nantinya dapat digunakan rakyat Palestina yang terdampak serangan brutal Israel sejak beberapa pekan lalu.

Sangap lebih lanjut menyampaikan, konstitusi Indonesia bukan sekadar pasal-pasal dari Undang Undang Dasar (UUD) 1945. Banyak yang melupakan, pembukaan UUD 1945 juga masuk dalam kategori konstitusi Indonesia.

Ia menjelaskan, di dalam pembukaan UUD 1945 itu disampaikan, kemerdekaan merupakan hak segala bangsa. Oleh karena itu penjajahan harus dihapuskan. Namun itu kadang hanya diteriakkan.

“Cuma bisa ngomong tapi nihil tindakan konkret. Tapi ya sudahlah. Untung Pak Prabowo menunjukan ke kita semua bahwa Indonesia tidak setuju adanya penjajahan,” ujarnya.

Menurut Sangap, dengan posisi Prabowo sebagai Menhan, bisa saja dia hanya mengutus bawahannya di Kementerian Pertahanan (Kemhan) ke Mesir untuk memastikan Kapal Rumah Sakit itu mendarat di Palestina.

“Tapi beliau tidak lakukan itu. Saya meyakini, rasa kemanusiaan dan antipenjajahan yang dimiliki Prabowo lah yang membuatnya terjun langsung ke Mesir,” katanya.

Sangap mengajak seluruh elemen bangsa ini untuk mendoakan Prabowo serta tim kemanusiaan yang bertugas dapat kembali ke Tanah Air dengan selamat.

“Inilah bentuk konkret paling tinggi dari empati kemanusian seorang manusia yang menurut saya tak dimiliki kontestan Pilpres yang lain,” katanya.

120