Purworejo, Gatra.com - Seorang pria setengah baya, Narto alias Emeng (50), warga Desa Sendangsari, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purwprejo, Jawa Tengah, tewas tersambar kereta api, Rabu (08/11/2023). Peristiwa mengerikan ini terjadi di perlintasan sebidang tanpa palang di petak kilometer 489+7 masuk Desa Brondongrejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo. Akibat tersambar kereta, tubuh pria bisu tuli ini terseret hingga kurang lebih 50 meter. Potongan tubuhnya pun terlihat tercecer di tepi sebelah selatan rel kereta.

Menurut salah satu saksi, Agung Prayitno, Kadus Brondongrejo, Desa Brondongrejo, saat kejadian, korban sedang melintas akan menyeberang rel kereta ganda tersebut. "Kejadian sekitar pukul 15.00 WIB, saat itu, korban dari arah selatan (Brondongrejo) ke utara (arah Pasar Inis) berusaha menyeberangi rel. Kebetulan saat itu ada dua kereta yang akan melintas. Mungkin karena tidak mendengar, korban tersambar kereta," kata Agung.

Saat itu, sebenarnya ada warga yang berusaha meneriaki korban, namun almarhum tidak mendengar dan terus berjalan.

Kapolres Purworejo, AKBP Eko Sunaryo melalui Kasat Reskrim AKP Catur Agus Yudo Praseno yang datang ke TKP menjelaskan bahwa, pihaknyabtelah berkoordinasi dengan Polsek Purwodadi telah melakukan olah TKP dan penyelidikan.

"Penanganan pertama adalah olah TKP, kemudian membawa korban ke RSUD Tjitro Wardojo. Selanjutnya kami lakukan penyelidikan untuk menemukan apakah ada unsur tindak pidana atau tidak. Jika tidak, maka akan kita hentikan dengan alasan tidak ditemukan unsur pidana," jelas SKP Catur.

Ia menjelaskan, kondisi korban mengalami luka berat. "Kami mengimbau kepada masyarakat yang akan melintas pada lintasan tanpa palang pintu harap berhati-hati. Kami imbau masyarakat memahami dan menghafalkan jadwal kereta yang akan melintas. Kami juga minta sebisa mungkin Pemdea memberikan rambu-rambu tambahan agar masyarakat lebih memperhatikan," imbau Kasat Reskrim.

Senada dengan imbauan Kasat Reskrim, Camat Purwodadi, Dwi Agung Nugraheni yang hadir juga mengimbau agar warga berhati-hati saat melintas di rel tanpa palang. "Kami akan koordinasi lebih lanjut, karena lintasan Brondongrejo ini menjadi jalan pintas strategis bagi warga. Di wilayah Kecamatan Purwodadi, banyak lintasan yang tak berpalang, jadi warga harus ekstra hati-hatu saat melintas pada jam-jam kereta lewat," kata Heni.