Semarang, Gatra.com - Dua siswa Bandung Independent School (BIS) berhasil membawa nama harum Jawa Barat di ajang National Schools Debating Championships (NSDC) 2023 tingkat nasional.
Mereka adalah siswa kelas 11 BIS yakni Valerine Hillary Wijono dan Declan Gladen Gunawan, yang bersama Komang Ayu mewakili Jawa Barat (Jabar) meraih juara II NSDC 2023.
NSDC adalah kompetisi debat parlementar tingkat SMA se-Indonesia diadakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
“Saya bangga atas pencapaian mereka yang sungguh luar biasa, saya bangga sekali. Kemampuan mereka mengkomunikasi masalah yang sedemikian rumit luar biasa,” kata Kepala Sekolah BIS, Marci Russel dalam rilis kepda Gatra.com, Kamis (9/11).
Prestasi dalam NSDC di Jogja pada Oktober lalu, lanjut Marci, menginspirasi banyak murid BIS lain. BIS menjadikan klub debat sebagai kegiatan ekstrakurikuler yang didukung penuh oleh sekolah mulai pimpinan, guru, dan staf.
Menurut ia, mengajari debat siswa sejak kelas-kelas awal dengan melakukan observasi lingkungan yang menjadi komponen utama dari riset yang sangat dibutuhkan dalam debat serta melatih komunikasi.
“Riset dan komunikasi adalah dua hal utama dalam debat dan kami mengupayakan seoptimal mungkin menyediakan dukungan ini di sekolah,” ujarnya.
Sementara, Valerine menyatakan telah melakukan persiapan secara maksimal sebelum terjun ke kompetisi NSDC dengan melakukan latihan secara intensif tanpa meninggalkan kegiatan sekolah.
“Kami berlatih all out secara intensif dibimbing guru dan coach debate yang selama ini sudah membantu kami sejak sebelum ikut kompetisi,” ujar Valerine siswi yang juga berhasil meraih best speaker pertama pada ALSA Univeristas Indonesia 2022 dan Indonesia 1st best speaker pada Asia Pacific Debating Championship (APDC).
Declan Gladen Gunawan menambahkan karena membawa nama besar sekolah dan mandat dari Provinsi Jawa Barat (Jabar) mengerahkan segenap kemampuan yang dimiliki.
“Saya bersama Valerine dan Komang Ayu sebagai delegasi Provinsi Jabar, akhirnya berhasil menjadi Juara II NSDC Tahun 2023 yang digelar di kota pelajar, Yogyakarta, 2-6 Oktober 2023,” ujarnya.
Baik Valerine maupun Declan mengakui kesempatan mengikuti kompetisi debat tingkat nasional adalah pengalaman yang membuka banyak pemahaman baru.
“Dengan dukungan sekolah, keluarga dan pelatih, saya bangga sekali dengan pencapaian ini. Seleksinya diikuti oleh ribuan orang, berkompetisi dengan 37 tim dari berbagai provinsi di Indoensia. Kami bisa masuk grand final dan menjadi dua tim terbaik nasional,” ujar Declan Gladen Gunawan.
Kristi Ardiana, coach yang membimbing dua siswa BIS itu menjelaskan kejuaraan debat dengan Bahasa Inggris adalah model kompetisi yang membutuhkan berbagai ketrampilan.
Selain kemampuan berbahasa Inggris, debater harus belajar public speaking, riset, dan critical thinking.
“Harus mampu berbicara dalam konteks yang tepat, mampu menyaring informasi memilah mana yang perlu mana yang tidak. Harus mampu menyampaikan dengan baik dan manner yang tepat,” kata Kristi yang pernah menjabat President English Debating Society Universitas Indonesia (EDS UI) ini.
