Semarang, Gatra.com - Monumen patung Jenderal Polisi, Hoegeng Iman Santoso, setinggi sekitar 9 meter di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, rampung dikerjakan.
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal TNI, Laksamana Yudo Margono, meresmikan monumen Jenderal Polisi, Hoegeng Iman Santoso tersebut pada Sabtu sore (11/11).
Keberadaan monumen polisi yang melegenda karena keberanian dan kejujurannya ini diharapkan bisa terus menginspirasi anggota Polri dan masyarakat.
Monumen Jenderal Hoegeng dibangun di area Stadion Hoegeng, Kota Pekalongan yang menjadi tempat kelahiran sang jenderal tersebut.
Kapolda Jateng, Irjen Pol, Drs. Ahmad Luthfi, mengatakan, Jenderal Hoegeng patut jadi teladan bagi seluruh generasi penerus bangsa.
“Beliau merupakan sosok yang patut dicontoh tidak hanya di lingkup kepolisian, tetapi juga lapisan masyarakat,” ujarnya dalam rilis melalui Humas Polda Jateng.
Hadir dalam acara peresmian ini ulama Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono, Rama Hoegeng, Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana, dan Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid.
Acara ini juga dihadiri secara virtual oleh Meri Roeslani atau Meri Hoegeng, istri Jenderal Hoegeng Iman Santoso yang menyaksikan dari kediamannya di Jakarta bersama Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto.
Kapolri Jenderal Pol, Listyo Sigit Prabowo dalam sambutannya, menyatakan, teladan yang diwariskan Jenderal Hoegeng akan selalu dijalankan untuk menjadikan Polri institusi yang dicintai masyarakat.
"Banyak nilai-nilai yang diajarkan dan diberikan demi kemajuan bangsa dan institusi Polri,” tandasnya.
Acara peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti Monumen Jenderal Polisi Hoegeng Iman Santoso oleh Kapolri dan Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono.
