Home Nasional Penyuluhan Bahaya Narkoba, Pandawa Ganjar: Peran Orang Tua Penting untuk Lindungi Anak

Penyuluhan Bahaya Narkoba, Pandawa Ganjar: Peran Orang Tua Penting untuk Lindungi Anak

Jakarta, Gatra.com – Peran orang tua sangat penting untuk mencegah penyalahgunaan narkotika oleh generasi muda yang akan meneruskan bangsa Indonesia di masa mendatang.

Demikian pesan dalam Penyuluhan Dampak Bahaya Narkoba dalam keterangan tertulis pada Selasa (14/11). Pesan dalam acara gelaran Pandawa Ganjar ini disampaikan Novan Pahlevi selaku narasumber dalam kegiatan di Desa Wage, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim).

“Edukasi di masyarakat, khususnya di orang tua. Karena di sini banyak kalangan anak muda terkena [risiko] bahaya narkoba. Orang tua harus mengarahkan [anaknya],” kata Novan.

Dalam kegiatan yang dilakukan bertepatan dengan Hari Ayah Nasional tahun ini, Novan menyarankan para orang tua untuk mengarahkan anaknya kepada kegiatan-kegiatan bernilai positif dan produktif.

“Yang pertama, [orang tua] mengarahkan tentang pergaulan [anak-anak] mereka. Yang kedua, melakukan kegiatan-kegiatan positif biar mereka semua tidak terjerat narkoba,” ujar Novan.

Selain peran orang tua, dia juga menyebutkan pihak lain yang memiliki andil besar dalam mencegah peredaran narkoba adalah lingkungan sosial di setiap wilayah, mulai dari tingkat Rukun Tetangga (RT).

Novan menjelaskan langkah pencegahan yang bisa dilakukan masyarakat melalui organisasi-organisasi kemasyarakatan dan kepemudaannya adalah menggelar kegiatan-kegiatan bermanfaat seperti penyuluhan kali ini.

“Kalau dari lingkungan, pentingnya [mengadakan] kegiatan-kegiatan seperti ini [penyuluhan narkoba]. Diedukasi dari kalangan RT, agar mereka tahu dampaknya narkoba itu apa,” katanya.

Masyarakat mengapresiasi kegiatan yang digagas para sukarelawan Calon Presiden dan wakil presiden (Capres-Cawapres) Ganjar Pranowo-Mahfud MD kali ini, di antaranya Angga Trisusilo.

“Kegiatan ini termasuk yang bagus. Dapat diterima di lingkungan ini. Tentang bahayanya narkoba itu dapat penyuluhan yang bagus dari pematerinya tadi. Bahaya narkoba terhadap lingkungan, terhadap keluarga, terhadap anak-anak dan terhadap masyarakat,” ujarnya.

Meskipun demikian, risiko itu masih bisa dicegah bersama-sama oleh kelompok warga dengan cara meningkatkan kewaspadaan dan menjalin koordinasi yang baik dengan instansi pemerintah hingga penegak hukum terkait.

“Bisa [dicegah dengan cara] dilihat dari perilaku dan juga tindakan dan kebiasaannya. [Penanganannya] harus kompak. Tidak bisa kita jalan sendiri-sendiri, kita tidak koordinasi dengan lingkungan, terutama, RT, RW, dan kelurahan,” kata Angga.

67