Home Kesehatan Tiga Inovasi Dinkes Semarang Masuk 10 Besar Indonesia Healthcare Forum Award 2023

Tiga Inovasi Dinkes Semarang Masuk 10 Besar Indonesia Healthcare Forum Award 2023

Semarang, Gatra.com - Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu merasa ikut berbangga, dengan masuknya tiga inovasi milik Dinas Kesehatan Kota Semarang  dalam 10 besar Indonesia Healthcare Forum (IndoHCF) award 2023.

Hevearita mengatakan, inovasi Dinkes Semarang ini merupakan kegiatan kolaborasi antara bidan, dokter, dan nutrisionis puskesmas serta Dinas Kesehatan Kota Semarang.

Inovasi yang pertama yakni Sinergitas dalam Penanganan Gawat Darurat Terpadu Secara Lintas Sektor dan bersama Masyarakat (Simpang Lima).

Inovasi ini digunakan untuk merespon kasus gawat darurat, seperti penanganan korban kecelakaan lalu lintas dan permintaan bantuan kesehatan.

Dalam hal ini Pemkot Semarang menggandeng para relawan karena memiliki tenaga dan fasilitas kesehatan sendiri. Pemkot Semarang juga bekerja sama dengan Jasa Raharja dan BJPS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan disaat membutuhkan bantuan pendanaan untuk korban kecelakaan lalu lintas, maupun masyarakat yang sakit.

“Kita sampaikan selama ini (kegiatan dan program-red) di Pemkot Semarang tidak semua pakai APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah). Kita juga melakukan kolaborasi untuk mengurangi penggunaan APBD,” kata Mbak Ita, panggilan akrab Hevearita  usai paparan Inovasi IndoHCF di Balai Kota Semarang, Rabu (15/11).

Inovasi kedua adalah Layanan Warga Semarang Sehat Setiap Waktu (Lawang Sewu). Dalam hal ini, Pemkot Semarang melakukan penggerakan kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) untuk mempercepat penurunan angka kematian akibat Penyakit Tidak Menular (PTM) melalui upaya promotif dan preventif.

Germas ini berfokus pada kebutuhan masyarakat dalam penanggulangan PTM. Kemudian menurunkan tren kematian akibat PTM, dan juga masyarakat diajak untuk berbudaya dalam perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan Germas.

Yang terakhir adalah inovasi Intervensi Promotif Ibu Hamil serta Mentorship untuk Cegah Anemia dan Kurang Energi Kronis (Roberto Carlos).

Inovasi ini bertujuan untuk menurunkan angka ibu hamil dan anemia guna mencegah terjadinya stunting bagi anak yang baru lahir.

Kegiatan dari program ini meliputi Kelas Ibu Hamil dengan dilakukan edukasi dan konseling kesehatan ibu hamil, pemeriksaan ibu hamil, edukasi dan konseling gizi ibu hamil, senam hamil, serta cooking class atau demo masak pembuatan pemberian makanan tambahan (PMT) ibu hamil.

Pemberian PMT dan paket sembako untuk ibu hamil dan anemia setiap hari Jumat secara bergiliran dilaksanakan setiap puskesmas yang ada di Kota Semarang.

“Yang ditanyakan pastinya adalah, apakah itu berkelanjutan sama anggaran, bagaimana kelanjutan dan apakah pakai APBD semua. Dan kita sampaikan sudah banyak bekerja sama dengan privat dan stakeholder lain seperti contoh CSR dari BUMN, BUMD maupun sektor privat," ucapnya.

"Sekarang ini sudah masuk di masing-masing inovasi 10 besar, nanti diambil tiga besar, semoga bisa jadi yang terbaik,” lanjut Mbak Ita.

Sebagai informasi, IndoHCF Innovation Awards merupakan program penghargaan kepada instansi dan individu/kelompok perorangan yang telah berhasil menjalankan program peningkatan pelayanan kesehatan.

Pada tahun 2020 IndoHCF Innovation Awards berganti nama menjadi Indonesia Healthcare Innovation Awards. Indonesia Healthcare Innovation Awards sendiri telah diselenggarakan sejak tahun 2017.

Penghargaan ini dilaksanakan dengan harapan dapat memacu perkembangan pengembangan positif dalam inovasi dan teknologi di bidang kesehatan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia.

314