Home Gaya Hidup Dinas Pariwisata DKI Helat Jakarta International Coffee Conference

Dinas Pariwisata DKI Helat Jakarta International Coffee Conference

Jakarta, Gatra.com - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta bersama Indonesia Gastronomy Network (IGN) menyelenggarakan Jakarta International Coffee Conference (JICC) di Sarinah, Jakarta, pada 17-19 November 2023.

JICC memulai event journey-nya di Gedung Sarinah Jakarta dengan menghadirkan berbagai acara menarik, mulai dari konferensi wawasan mengenai industri kopi, menjajakan deretan merek kopi ternama, ICC League Jakarta-Indonesia Barista Championship, pameran kopi hingga pertunjukan hiburan musik Soundspresso.

Baca juga: PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur Berdayakan Warga Melalui Pengembangan Kampung Kopi Luwak

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, Andhika Permata mengatakan bahwa JICC merupakan salah satu bentuk sinergi pemerintah terhadap industri kopi tanah air.

“Indonesia merupakan produsen kopi terbesar keempat di dunia. Hal ini menjadi dorongan bagi pemerintah untuk memberikan dukungan lebih kepada pelaku industri kopi Indonesia supaya tidak hanya berjaya di negeri sendiri tapi juga mampu berkompetisi di kancah dunia,” ujar Andhika di acara JICC beberapa waktu lalu. 

Sementara itu, Founder & Chairman IGN, Vita Datau menjelaskan, JICC memberikan pengetahuan mengenai dampak keberlanjutan industri kopi dalam kesejahteraan petani kopi dan kualitas biji kopi itu sendiri. Disamping itu, ada dampak besar bagi sektor ekonomi di Indonesia, baik dari segi produksi, ekspor, maupun impor.

"Jakarta International Coffee Conference merupakan salah satu cara agar masyarakat Indonesia paham bahwa industri kopi mempunyai peran cukup besar dalam sektor ekonomi negara kita. Salah satunya perihal mensejahterakan petani kopi yang bukan hanya tanggung jawab industri, tetapi juga tanggung jawab masyarakat.” paparnya.

Baca juga: Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, Indonesia Gastronomy Network, IGN, Jakarta International Coffee Conference, kopi

Vita mengatakan bahwa JICC akan menjadi wadah edukasi untuk memahami betapa signifikannya kontribusi industri kopi dalam pembangunan komunitas sekaligus sebagai sarana para stakeholders untuk bekerja sama dalam mengembangkan industri ini lebih lanjut.

Ketua Pelaksana JICC yang juga Founder Pasar Kopi Cipete dan Jakarta Coffee Experience Ahmad Romero Comacho menambahkan bahwa Industri kopi Indonesia tak lepas dari sektor industri kreatif lainnya.

"Kopi Indonesia kental dengan budaya yang terbentuk pada masyarakat Indonesia. Menjadi bagian dari ekonomi kreatif yang turunan intelektual propertinya dapat mencakup berbagaib sub-sektor seperti film, musik, dan lainnya. Jadi, kita mau tunjukkan ke dunia bahwa meminum kopi itu bukan sekedar hanya minum kopi.” papar Ahmad Romero.

Baca juga: Tradisi Pertahankan Pengolahan Kopi Luwak

Jakarta International Coffee Conference (JICC) ingin memberikan panduan dan kesadaran khusus terkait teori dan aksi nyata yang dapat dilakukan untuk mengetahui lebih dalam proses hulu ke hilir industri kopi.

Pijakan awal pengetahuan dalam acara Coffee Talks dimulai dari proses bagaimana kopi diolah, mulai dari, budidaya biji kopi, proses ekspor dan impor, kafe dan barista management, hingga sustainability yang dapat mencapai ekosistem kopi yang berkelanjutan. 

Acara ini melibatkan berbagai negara seperti Jerman, Vietnam dan Kazakhstan yang masing-masing akan mengisi beberapa sesi topik seperti Barista Community Conference hingga Sustainability Conference.

Tak hanya itu, lebih dari 35 tokoh penting di Industri Kopi akan turut serta di antaranya David R. (Rozali Coffee Berlin), Aigerim (Spectre Coffee Kazakhstan), Mirza Luqman (Starbucks Indonesia), Hue Tran (Vietnam), Astrella Siahaya (CEO Tuku), Robert Wanasida (Co-founder of Kopi Nako), Borie (Founder of Jakarta Coffee House), Budi Kurniawan (Sutradara Aroma of Heaven), Heru Prama Yuda (The World Bank) dan masih banyak lagi.

145