Jakarta, Gatra.com- SMAN 70 Jakarta menjadi tim basket pertama yang juara di Indonesia Arena. Seventy (julukan SMAN 70 Jakarta) menjadi juara Honda DBL with Kopi Good Day 2023 DKI Jakarta Series.

Ini merupakan ketiga kalinya secara beruntun (three-peat) Seventy memenangkan gelar tersebut. Menyusul prestasi serupa pada edisi 2021 dan 2022.

“Perasaan hari ini sangat tidak menyangka bisa three-peat di Indonesia Arena. Kami punya kemampuan masing-masing yang kami keluarkan secara maksimal di final. Bersyukur bisa juara lagi,” kata Keira Ammabel Hadinoto, kapten tim SMAN 70 Jakarta dalam sesi jumpa pers.

​​​​​​Baca juga: Gunakan Sistem Double Elimination, Fase Championship Series DBL Seri DKI Jakarta Lebih Kompetitif

Dalam pertandingan final di Indonesia Arena pada Jumat (17/11) itu, Seventy mengalahkan SMA Jubilee Jakarta dengan skor akhir 54-43. Hasil tersebut membuat Seventy mencatat raihan sempurna selama Honda DBL with Kopi Good Day 2023 DKI Jakarta Series.

“Tidak gampang meraih gelar ini. Mereka sebagai pelajar banyak berkorban, banyak yang melewatkan jam pelajaran itu sangat berat buat mereka. Tetapi para pemain mau melakukanya dan bisa mencapai three-peat ini,” kata pelatih Seventy Paul Mario Watulingas.

Tahun ini Seventy tidak diperkuat Maxine Maria Sutisna. MVP KFC DBL Camp 2023 itu mendapat beasiswa dan melanjutkan studi di Archbishop Riordan High School, San Francisco.

​​​​​​Baca juga: Presale Periode Pertama Penjualan Tiket Final DBL Seri DKI Jakarta di Indonesia Arena Nyaris Sold Out

“Banyak juga yang tidak yakin tim sekarang biasa juara. Tapi saya yakin 100 persen kami semua sama-sama berkorban. Hasilnya kami bisa mendapatkan yang terbaik dengan perjuangan yang tidak mudah,” imbuh Mario.

Keira menjadi andalan utama Seventy. Pemain yang dinobatkan sebagai Honda Most Valuable Player (MVP) putri pada gelaran Seri ibu Kota musim ini tersebut mencetak 14 poin, 5 rebound, 7 assist, dan 5 steal pada laga final. Dari bangku cadangan, Asyhila Ramadhani Putri menyumbangkan 12 poin dan 4 rebound.

Kaya Rara Imani memberikan 7 poin, 13 rebound, 2 steal, dan 2 blok.Dari kubu Jubilee, ada Makayla Pradanitya Jati mencetak 10 poin. Nashwa Mutiara Fajri dengan 13 rebound, 2 blok, dan 2 poin. Serta Michelle Suteja 9 poin.

Atmosfer Indonesia Arena makin memanas, tatkala final putra  yang mempertemukan SMA Jubilee Jakarta versus SMA Bukit Sion berlangsung. Partai ulangan final musim sebelumnya ini kembali dimenangkan oleh Jubilee dengan skor tipis 53-52.

Jubilee sempat masih tertinggal 4 poin (48-52) di satu menit terakhir kuarter keempat. Momentum Jubilee didapat melalui tembakan tiga angka krusial Stephen Sundinata. Mereka semakin percaya diri setelah layup mulus Kanara Haady Pasha di sisa 13 detik.

Kanara mendapatkan tembakan gratis tapi gagal mengeksekusi. Buksi menguasai bola. Tetapi peluang terakhir mereka gagal setelah turnover Efrael. Setelah Hosea Yedija Setiwan melakukan steal, Jubilee mencoba peruntungan melalui tripoin Kenneth Leebron Huang dan gagal.

Pertandingan pun berakhir. Para pemain Jubilee merayakan kemenangannya di Indonesia Arena. Kemenangan dramatis Jubilee menjadi akhir yang sempurna di Final Honda DBL with Kopi Good Day 2023 DKI Jakarta Series.

Nyaris semua pemain Jubilee menyumbang poin. Stephen Sundinata memimpin Jubilee dengan dobel-dobel 12 poin dan 12 rebound ditambah 5 asis. Ia membukukan 4 tembakan tepat sasaran yang berasal dari tembakan tiga angka.

Kenneth Leebron Huang mencetak 11 poin, 8 rebound, dan 3 asis. Kenneth tampil selama 36 menit dan mencetak 4 tembakan dari 23 percobaan. Timothy Marvel Christiano memberikan 11 poin.

Kanara Haady Pasha menyumbang 8 poin dan 9 rebound. Dari kubu Buksi, ada Efrael yang menjadi top skor gim ini. Ia meraih 20 poin, 4 rebound, 4 asis, dan 4 steal. Efrael mencetak 8 tembakan dengan 4 tripoin. Disusul Riovaldo Renjiro Leonardy dengan 13 poin, 7 rebound, dan 2 steal.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo ikut hadir pada Final Honda DBL with Kopi Good Day 2023 DKI Jakarta Series, di Indonesia Arena, Jumat (17/11).

Pria yang akrab disapa Dito ini mengaku kagum dan bangga dengan gelaran Final DBL Jakarta di Indonesia Arena. Menurutnya, animo masyarakat dan antusiasme para partisipan di DBL Jakarta ini menjadi salah satu faktor meningkatnya kualitas olahraga basket di Indonesia.

“Selamat buat adik-adik yang berhasil masuk Final DBL Jakarta. Saya berterima kasih yang sebesar-besarnya untuk DBL Indonesia," kata Dito.

Baca juga: #JakartaSiapaYangPunya? Final DBL DKI Jakarta Series Siap Digelar

Ia berharap kompetisi DBL bisa menjadi sarana untuk mewujudkan mimpi anak-anak Indonesia. "Kalau ditanya tantangan berikutnya untuk DBL apa? Ya, harus bisa lebih membawa lebih banyak anak-anak Indonesia untuk merasakan bermain dan tampil di sini (Indonesia Arena)," kata Dito.

CEO & Founder DBL Indonesia Azrul Ananda mengatakan, ketika awal digelar pada 2004 tidak banyak orang percaya bahwa kompetisi basket SMA bisa menjadi heboh. 

"Kami akhirnya bisa membuktikan. Malam ini kita semua menjadi saksi bagaimana Final DBL Jakarta di Indonesia Arena bisa digelar dengan heboh. Lebih dari 12 ribu penonton hadir. Tantangan Pak Menpora sudah kami jawab. Apa tantangan berikutnya buat kami?, "ujar Azrul sembari bercanda pada Menpora.