Home Internasional Usulan Kontroversial Menteri Israel Menuntaskan Gaza

Usulan Kontroversial Menteri Israel Menuntaskan Gaza

Gaza, Gatra.com - Menteri intelijen dari partai politik sayap kanan Israel, Likud, Gila Gamliel mengusulkan kepada komunitas internasional untuk mempromosikan “pemukiman kembali secara sukarela” warga Palestina di Gaza ke berbagai tempat di seluruh dunia.

Gila Gamliel membuat pernyataan yang sangat kontroversial di The Jerusalem Post, mengatakan bahwa Gaza telah lama dianggap sebagai “masalah tanpa jawaban”.

Dia berkata: “Daripada menyalurkan uang untuk membangun kembali Gaza atau untuk UNRWA yang gagal, komunitas internasional dapat membantu biaya pemukiman kembali, membantu masyarakat Gaza membangun kehidupan baru di negara tuan rumah baru mereka.

“Kita harus mencoba sesuatu yang baru, dan kami menyerukan kepada komunitas internasional untuk membantu mewujudkannya.”

“Ini bisa menjadi solusi yang saling menguntungkan: kemenangan bagi warga sipil Gaza yang mencari kehidupan yang lebih baik dan kemenangan bagi Israel setelah tragedi yang menghancurkan ini,” tambahnya.

Menanggapi pernyataan Gila, perwakilan Hamas yang berbasis di Beirut, Osama Hamdan, menuduh Israel melakukan “kekejaman dengan tujuan mempercepat perpindahan warga Palestina”.

Apa yang disampaikan Gila ini sangatlah kontroversial di dunia Arab.

Hal ini mengingatkan pada pendudukan yang berujung berdirinya negara Israel 75 tahun silam, yang kemudian memicu eksodus atau pengungsian paksa terhadap 760 ribu warga Palestina. Peristiwa itu dikenal sebagai Nakba atau "bencana".

Kementerian Perumahan Gaza mengatakan lebih dari 40 persen rumah rusak atau hancur dalam lima minggu terakhir sejak eskalasi militer meningkat pada 7 Oktober 2023 lalu.

139