Jakarta, Gatra.com – Pemerintah Australia dan Indonesia kembali bertemu guna menjajaki keinginan Indonesia untuk bergabung dengan Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (Organisation for Economic Cooperation and Development/OECD). Pertemuan tersebut digagas oleh Menteri Perdagangan dan Pariwisata dan Menteri Khusus Negara Bagian Australia, Senator Hon Don Farrel dan Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan di sela pertemuan APEC di San Fransisco, Amerika Serikat pada pertengahan November ini.

“Australia dan Indonesia adalah teman dekat sekaligus tetangga, dan menyambut Indonesia ke dalam OECD akan membawa banyak manfaat bagi semua pihak. Australia akan berkontribusi pada upaya Indonesia untuk mempersiapkan proses aksesi OECD, dengan mendukung survei ekonomi Indonesia melalui OECD,” kata Hon Don Farrel dalam keterangan resminya.

Pemerintah Indonesia menurutnya menunjukkan komitmen untuk menyelaraskan diri lebih dekat dengan standar dan norma OECD, termasuk pengaturan pasar terbuka. Hal ini akan mendukung Indonesia untuk lebih terintegrasi dengan rantai pasokan regional dan global. “Australia menyambut baik pernyataan dukungan Presiden Biden minggu lalu bagi Indonesia untuk memulai proses aksesi,” ujarnya.

Pemerintah Australia, lanjut Farrel, juga tengah menyusun Strategi Ekonomi Australia untuk Asia Tenggara hingga 2040. “Menteri Zulkifli dan saya juga membahas pendalaman hubungan perdagangan, investasi, dan ekonomi kita, yang merupakan prioritas utama pemerintahan Perdana Menteri Albanese,” katanya.

Utusan Khusus untuk Asia Tenggara Nicholas Moore AO menyatakan, pihaknya dipercaya untuk memimpin pengembangan strategi nasional untuk perdagangan dan investasi yang lebih besar antara Australia dan Asia Tenggara. “Kemakmuran dan keamanan Australia terkait erat dengan kemakmuran dan keamanan negara-negara tetangganya, dan keamanan serta kesejahteraan mereka juga terkait dengan keamanan dan kesejahteraan kita,” ujar Nicholas.

Menurutnya, Australia mempunyai banyak hal untuk ditawarkan kepada kawasan melalui perdagangan dan investasi, dan kita dapat memainkan peran penting dalam membantu memaksimalkan kesejahteraan negara-negara di Asia Tenggara. “Meskipun, negara-negara di kawasan kita sangat beragam, yang menyatukan mereka adalah rasa saling bertetangga, termasuk pentingnya arsitektur regional yang kuat dan berpusat pada ASEAN,” katanya.

Strategi Ekonomi Australia untuk Asia Tenggara hingga 2040 mempunyai serangkaian rekomendasi umum untuk meningkatkan keterlibatan ekonomi antara Australia dan Asia Tenggara, serta rekomendasi khusus untuk masing-masing negara.