Jakarta, Gatra.com - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) bersama dengan Dewan Kerajinan Seni Nasional (Dekranas) dan OASE menggelar program bertajuk Cerita Nusantara. Program ini merupakan sebuah ajang memperkenalkan kekayaan Nusantara, sekaligus mengapresiasi kehadiran ekosistem wastra dan kriya di Tanah Air.

MenKopUKM, Teten Masduki mengatakan bahwa program ini akan menjadi ajang untuk apresiasi dan selebrasi seluruh ekosistem di sektor wastra dan kriya. Ia menilai, sektor ini memiliki peran yang sangat strategis sebagai agregator bagi UMKM dalam negeri.

"Dalam struktur ekonomi kita yang didominasi oleh UMKM, peran agregator menjadi penting, dan dalam Cerita Nusantara inilah kami suguhkan agregator-agregator yang sudah nyata menjaga eksistensi dan keberlanjutan bisnis wastra dan kriya di Indonesia," katanya di Jakarta, Kamis (23/11).

Teten mengaku ingin memberikan gambaran menyeluruh dalam membangun ekosistem usaha wastra dan kriya melalui Cerita Nusantara ini. Hal itu ingin diwujudkannya dalam satu waktu dan tempat secara bersamaan.

"Dari sini nanti kita bisa melihat sejarahnya, bagaimana masing-masing ekosistem memberdayakan usaha dari yang tidak bernilai menjadi berharga, ini yang ingin kita hadirkan," jelas Teten.

Menurutnya, wastra dan kriya yang menjadi bagian dari gaya hidup sedang mengalami perkembangan pesat. Sehingga perlu antisipasi cepat melalui enabler-enabler yang andal untuk menggerakkannya agar Indonesia tidak kehilangan momentum.

Deputi Bidang Kewirausahaan KemenKopUKM, Siti Azizah menjelaskan bahwa perjalanan Cerita Nusantara telah dimulai sejak 2021 melalui Cerita Wastra yang berkeinginan mendampingi pelaku wastra. Kemudian dilanjutkan dengan menyelenggarakan Cerita Kriya pada tahun 2022. Program ini telah berhasil memberdayakan lebih dari 10 ribu perajin selama dua tahun terakhir.

"Di Cerita Nusantara, terdapat semua kolaborator dari ekosistem kriya dan wastra, termasuk start-up yang telah mendukung UMKM," kata Azizah.

Diketahui, Cerita Nusantara akan digelar pada 28 November 2023 mendatang di Jakarta Convention Centre (JCC). Ajang apresiasi ini mengusung tema "Unveiling The Story of Indonesia Artistry". Panggung Cerita Nusantara diharapkan dapat memberikan ruang yang leluasa bagi ekosistem kreatif yang ada di dalamnya.

"Nanti akan ada showcasing para kolaborator yang menjadi pendukung acara. Ada juga acara talkshow dengan tiga tema yang memberikan informasi dan dialog interaktif mengenai ekonomi digital, branding, dan pemasaran produk untuk go global," ucapnya.

Selain itu, lanjutnya, kegiatan ini juga akan mengadakan business matching dan financial pitching bagi pelaku usaha start-up agar dapat mengakses pembiayaan. Di akhir acara, akan ditutup dengan entrepreneur awarding kepada para pelaku usaha sebagai bentuk apresiasi atas berbagai kontribusi yang diberikan.