Home Regional OMG Berikan Bantuan Solar Cell PJU Dusun Belum Teraliri Listrik

OMG Berikan Bantuan Solar Cell PJU Dusun Belum Teraliri Listrik

Jakarta, Gatra.com – Kelompok anak-anak muda yang berjejaring dalam sukarelawan Orang Muda Ganjar (OMG) Kalimantan Tengah (Kalteng) memberikan bantuan lampu solar cell untuk penerangan jalan umum (PJU) di perkampungan pelosok Kabupaten Seruyan yang belum teraliri listrik.

Koordinator Cabang OMG Kabupaten Seruyan, Muhlis, dalam keterangan pers pada Jumat (24/11), menyampaikan, pihaknya memberikan bantuan tersebut di Dusun Pematang Sarai, Desa Pematang Panjang, Kecamatan Seruyan Hilir Timur, Kabupaten Seruyan, Kalteng.

Ia menyampaikan, OMG yang merupakan loyalis pendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD bersama masyarakat bahu membahu menyelesaikan pemasangan 8 titik PJU menggunakan alat seadanya, seperti kayu sebagai tiang.

Muhlis mengatakan, Dusun Pematang Sarai ini ditempati oleh 4 kepala kelurga (KK) dan sudah puluhan tahun tak teraliri listrik. Untuk memenuhi kebutuhan listrik untuk barang elektronik dan lampu, warga biasa mengandalkan genset sebagai sumber daya listrik.

"Setelah kita koordinasi dengan warga di sana, ini merupakan momentum yang ditunggu selama ini, karena sebenarnya bukan hanya ini sih memang kita OMG hanya bisa memberikan bantuan 8 titik pemasangan lampu dan harapan mereka ini bisa bekerlanjutan, karena di sana aliran listrik sendiri itu masih belum ada,” ujarnya.

Menurut Muhlis, kegiatan bertajuk "Seruyan Cahaya untuk Jalan Pelosok Desa" ini akan terus didorong agar dapat dilakukan secara kontinyu demi membawa dampak positif secara konkret kepada masyarakat, khususnya di pelosok negeri.

PJU yang telah terpasang delapan titik di Dusun Pematang Sarai ini akan terus dimonitor perawatannya secara berkala. Di samping itu, OMG berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan ketiadaan akses listrik di dusun itu.

“Nanti harapan kita ke depannya kita usahakan untuk aliran listrik bisa masuk ke sana agar warga di sana bisa merasakan penerangan dan sebagainya bukan hanya di kota-kota. Kita lebih fokus kegiatan ke pelosok-pelosok,” katanya.

36